KAREBA SULTENG, PALU- Guna mengantisipasi dan meminimalisir aksi geng motor, Kelurahan Balaroa menggelar kegiatan pembinaan mental bagi generasi muda.
“Terjadi huru-hara yang dilakukan geng motor selama 3 hari berturut-turut di Kelurahan Balaroa. Malam minggu kami berada di lokasi kejadian. Dimana kami menyita sebilah celurit panjang dari salah seorang geng motor. Olehnya, kami mohon kepada para orang tua untuk menjaga dan mengawasi anak-anaknya,” ungkap salah seorang warga saat reses anggota DPRD Kota Palu, Nurhalis Nur, di Jalan Manggis, Kelurahan Balaroa, Kota Palu, Selasa (15/4/2025).
Kegiatan yang diinisiasi pemuda Kelurahan Balaroa tersebut, direncanakan selama 3 hari, akan menggembleng para generasi muda dengan metode semi militer. Dimana para anak-anak akan dibina dan ditanamkan nilai-nilai atau norma kesopanan (adab) .
“Ada tiga titik rawan geng motor di Kelurahan Balaroa. Olehnya, orang tua yang melihat anaknya menjurus keperilaku geng motor, silahkan daftarkan anaknya ke panitia. Kami akan menggembleng mereka dengan pemahaman positif,” ungkapnya.
Menurut warga, kegiatan tersebut telah mendapatkan persetujuan dari pihak kepolisian, TNI, camat dan lurah.
“Kami sudah melakukan koordinasi dengan Kapolsek, Danramil, camat dan lurah. Mereka mendukung kegiatan ini,” terang warga.
Rencana penyelenggaraan kegiatan oleh pemuda Kelurahan Balaroa, mendapat respon positif dari anggota DPRD Kota Palu, Nurhalis Nur. Politisi Partai Keadilan Sejahtera akan mengalokasikan anggaran untuk training bagi generasi muda di kelurahan tersebut.
“Insyaallah bulan depan saya akan alokasikan dana untuk kegiatan ini. Kegiatan ini sangat luar biasa. Mudah-mudahan ini menjadi pilot project di Kota Palu,” harapnya.**(FN)