PALU- “pernahkah kau merasa hatimu hampa. Pernahkah kau merasa hatimu kosong”. Sepenggal lirik lagu mengalun hingga ke luar ruangan gedung Jojokodi Convention Center Kota Palu, Selasa malam (9/1/2024).
Bait lagu dari grup Band Ungu yang didendangkan musisi pengisi kegiatan dalam kegiatan malam itu, sontak membuyarkan lamunan, serta menghalau rasa kantuk yang sedari tadi membayangi.
Di depan pintu masuk gedung JCC, beberapa kuli tinta Kota Palu asyiik bercengkerama, membaur bersama kaum muda yang usai menghadiri kegiatan pembekalan dan konsilidasi Tim relawan Millenial Anwar Hafid.
Sekira pukul 22.41 WITA, rombongan politisi partai besutan mantan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono itu, bergegas dari arah pintu masuk, menuju pelataran gedung JCC.
Anwar Hafid, anggota DPR RI Dapil Provinsi Sulawesi Tengah, terlihat “dikawal ketat” beberapa petinggi Partai Demokrat Sulteng. Diantaranya Ketua DPC Partai Demokrat Kita Palu yang juga anggota Komisi C DPRD palu, Abdulrahim Nassar Alamri atau biasa disapa Wim, anggota DPRD Provinsi Sulteng, Hidayat Pakamundi, Ucu Susanto, Andi Jumriani
Tanpa dikomando, jurnalis yang hadir pada kegiatan tersebut, segera menghentikan derap langkah para petinggi Partai Demokrat Bumi Tadulako. Semua unek-unek yang ada di dalam otak, dipertanyakan kepada anggota DPRD RI tersebut.
Mantan Bupati Morowali dua periode itu, dicecar berbagai pertanyaan. Salah satunya adalah adanya isu bahwa dirinya akan berpasangan dengan Gubernur Sulawesi Tengah, H. Rusdy Mastura dalam Pemilihan kepala daerah.
Menggunakan kemeja berwarna biru muda, Anwar Hafid dengan polos menyatakan dirinya masih berpasangan dengan Wakil Wali Kota Palu, dr. Reny A Lamadjido. Hal itu sesuai dengan deklarasi yang telah digelar sebelumnya.
“Pak Cudy kan sudah ada pasangannya. Insyaallah saya berpasangan dengan ibu Reny. Lalu kan pernah dideklarasikan,” ucap Anwar Hafid dengan senyum mengembang.
Pertanyaan selanjutnya dilayangkan Wartawan media Channel Sulawesi.id, Hamdi Anwar. Pria yang dikenal cukup kritis dalam menyoal berbagai isu yang akan dikemukakan kepada narasumber itu, mempertanyakan apa program khusus kepada anak muda (kaum milenial) yang ada di Kota Palu, jika nantinya terpilih.
Menjawab pertanyaan tersebut, Anwar Hafid mengaku akan fokus dalam mengupayakan wadah atau Balai Pelatihan Kerja untuk para kawula muda di Kota Palu.
Dengan adanya balai tersebut, diharapkan bisa mengasah ketrampilan anak muda. Sehingga bisa membentuk Sumber Daya Manusia yang lebih baik lagi.
“Milenial yang ada saat ini, harus dibekali dengan skill yang baik. Olehnya, yang kita butuhkan adalah Balai Latihan Kerja. Sehingga mereka bisa menyesuaikan dengan lapangan kerja yang tersedia. Kita tidak ingin mereka hanya jadi penonton di negeri sendiri,” tegasnya dengan nada yang meyakinkan.
Menyikapi pertanyaan yang dilayangkan oleh owner media File Sulawesi, Rizal, terkait kegiatan yang digelar pada hari itu, Anwar Hafid menjelaskan bahwa hal tersebut merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan pelaksanaan kampanye pemilu 2024.
Dirinya optimis dengan adanya dukungan dari Milenial, bisa menang dalam meraih suara dalam pesta Demokrasi yang akan digelar pada tahun ini.
Bak gayung bersambut, wartawan senior media online MAL, Abdul Hamid menyambung pertanyaan dari Rizal, terkait apakah Tim Millenial yang dibentuk tersebut, akan dipersiapkan juga untuk meraup suara dalam Pilgub.
“Tim ini menjadi cikal bakal Tim relawan Anwar Hafid. Tim ini telah dilantik di sebelas kabupaten kita yang ada di Sulteng. Jadi tinggal di kabupaten yang akan dilakukan pelantikan. Yaitu Kabupaten Buol dan Toli-Toli,” jelas Anwar Hafid menanggapi pertanyaan Abdul Hamid.
Dengan adanya pertanyaan langsung tersebut, sedikitnya bisa menjawab “kabar burung” bahwa Anwar Hafid akan berpasangan dengan politikus gaek Rusdy Mastura.
Namun, ada ujar-ujar yang mengatakan bahwa politik itu Dinamis. Dalam artian kapan pun bisa berubah. Sesuai situasi dan kondisi. By the way, kita tunggu bagaimana perkembangan selanjutnya.**(FN).
