Kelompok Usaha Tsuraya Pantoloan Boya, Terima Bantuan Canting Batik Kelor

PALU- Kelompok usaha Tsuraya Batik Kelurahan Pantoloan Boya, Kecamatan Tawaili, Kota Palu, menerima bantuan sebanyak 31 buah Canting atau peralatan membatik motif Kelor.

Penyerahan bantuan Canting cap batik Kelor tersebut, diberikan langsung Sekertaris Daerah Kita Palu, Irmayanti Pettalolo, Senin (21/8/2023).

Screenshot-20240817-132243-Gallery

Dalam sambutannya, Irmayanti menyampaikan apresiasinya terhadap Lurah Pantoloan Boya, Camat Tawaeli, dan seluruh masyarakat Pantoloan Boya.

Pasalnya, dari 46 kelurahan, Pantoloan Boya telah melakukan inovasi untuk membuat kerajinan tangan, yaitu menghasilkan Batik Kelor yang sudah di HaKi-kan oleh Pemerintah Kota Palu.

“Dengan adanya inovasi melalui Batik Kelor, kita membuat kerajinan tangan yang harganya lebih murah dengan bahan baku lokal. Karena bahan bakunya lokal, sehingga harganya lebih murah,” ujar Sekkot.

Ia berharap agar kelompok-kelompok usaha Batik Kelor akan semakin banyak di Kota Palu. Sehingga Batik Kelor nantinya akan diwajibkan di semua instansi. Baik pemerintah maupun swasta.

Disamping itu, diharapkan pula usaha ini akan berkesinambungan. Olehnya, dibutuhkan perhatian dari semua unsur Pemerintah Kota Palu.

Apalagi saat ini, Pemerintah Kota Palu sudah membentuk Inkubator Bisnis Berbasis Digital yang akan melakukan pendampingan terhadap usaha tersebut.

“Saya minta adik-adik di Inkubator Bisnis, usaha ini didampingi dengan baik. Sehingga bisa mandiri dan berkembang terus,” ungkap Sekkot.

Menurut Sekkot, kalau Kota Palu ingin bersaing dengan daerah lainnya, maka harus diperhatikan kualitas bahan hingga pemilihan warnanya.

Selain itu juga, pengembangan produk harus terus dilakukan, seperti dibuat dalam bentuk tas, dompet, maupun cenderamata-cenderamata lainnya.

Hasil dari pengembangan produk Batik Kelor tersebut nantinya akan dipasarkan atau dipamerkan melalui Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Palu.

“Kalau ada tamu, kita arahkan ke Dekranasda. Olehnya kita harap semakin beragam produk yang dihasilkan,” kata Sekkot.

Sekkot juga berharap, dengan semakin banyaknya kelompok-kelompok usaha serupa, akan lebih banyak lagi menyerap tenaga kerja dari masyarakat Kota Palu.

Sehingga dapat membantu perekonomian keluarga dan tingkat pengangguran di Kota Palu akan semakin menurun.

“Semoga kelompok usaha ini akan semakin maju dan tenaga kerjanya semakin banyak,” harapnya.

Turut hadir dalam kesempatan ini yakni Ketua Dekranasda Kota Palu sekaligus Ketua TP-PKK Kota Palu, Hj. Diah Puspita, S.AP, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Palu, dan pejabat lainnya.**(FN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *