KAREBA SULTENG, PARIMO- Gubernur Sulawesi Tengah Dr. H. Anwar Hafid, M.Si dan Wakil Gubernur dr. Reny A. Lamadjido, Sp.PK., M.Kes., serta Ketua Tim Penggerak PKK Sulteng Hj. Sry Nirwanti Bahasoan, secara resmi membuka Festival Teluk Tomini (FTT) 2025 yang berlangsung di Anjungan Tepi Laut Kayubura, Kabupaten Parigi Moutong.
Tahun ini, FTT mengusung tema “A Gift From the Sea” atau “Sebuah Hadiah dari Laut”, yang menjadi penanda kuatnya penghormatan masyarakat terhadap kekayaan dan potensi laut. Acara pembukaan digelar pada Kamis malam (20/11/2025).
Festival yang berlangsung pada 20–22 November 2025 ini kembali masuk dalam Kalender Karisma Event Nusantara (KEN) 2025 Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Ini menjadi kali kedua FTT meraih status sebagai event nasional, sebuah kebanggaan bagi masyarakat Sulawesi Tengah, khususnya Kabupaten Parigi Moutong, yang selama ini menjadikan Teluk Tomini sebagai ikon budaya dan pariwisata daerah.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Wakil Menteri Koperasi RI Hj. Fatida Farichah, M.Si.,Perwakilan Kementerian Pariwisata, Kementerian Kebudayaan, dan Kementerian UMKM, Staf Ahli Menteri Bidang Komunikasi dan Hubungan Antar Lembaga Dr. Sudaryano L. Lamangkona, S.Sos., M.Si., Anggota DPRD Sulteng., Ketua DPRD Parigi Moutong, Forkopimda Parigi Moutong, serta organisasi perangkat daerah lingkup Provinsi Sulawesi Tengah dan Kabupaten Parigi Moutong.
Dalam sambutannya, Gubernur Anwar Hafid menyampaikan rasa bangga atas terselenggaranya FTT 2025. Ia menyebut terakhir kali mengunjungi lokasi tersebut adalah pada pelaksanaan Sail Tomini 2015, dan menegaskan pentingnya menghidupkan kembali event yang memiliki nilai budaya serta manfaat ekonomi yang tinggi bagi masyarakat.
“Festival Festival Teluk Tomini harus dihidupkan kembali dan ini merupakan aset berharga. Saya berharap event ini terus dilaksanakan setiap tahun sebagai kebanggaan daerah dan sarana memajukan pariwisata, UMKM, dan ekonomi masyarakat,” tegas Gubernur.
Gubernur juga mengungkapkan rencananya membuka kembali jalur pelayaran dari Pelabuhan Pelawa menuju Kepulauan Togean untuk mempermudah akses wisatawan. Selain itu, ia mendorong Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong membangun fasilitas akomodasi, termasuk hotel, untuk mendukung peningkatan kunjungan wisatawan.
Ia menyampaikan bahwa kehadiran hotel di kawasan tersebut akan membuka peluang ekonomi baru. Dengan adanya fasilitas penginapan, wisatawan yang berkunjung dapat bermalam sebelum menyeberang ke Kepulauan Togean, sehingga turut mendorong perputaran ekonomi lokal.
Ia pun menambahkan bahwa Parigi Moutong memiliki potensi wisata yang sangat besar, termasuk spot diving kelas dunia dan kekayaan alam lainnya.
Gubernur juga berharap FTT mendatang dapat dibuat lebih meriah dan bertaraf internasional agar mampu menarik perhatian wisatawan mancanegara.
Ia juga mengusulkan agar penyelenggaraan FTT selaras dengan musim durian, mengingat durian Parigi Moutong telah mendunia dan dapat menjadi ikon tambahan bagi daerah.
“Kita titip FTT ini agar mendapat perhatian khusus dari kementerian. Dengan dukungan bersama, event ini bisa menjadi magnet pariwisata nasional, bahkan internasional,” tambah Gubernur.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah menegaskan komitmennya untuk terus mendorong penguatan sektor pariwisata, budaya, dan UMKM melalui event-event strategis seperti Festival Teluk Tomini. FTT dipandang sebagai momentum penting untuk meningkatkan promosi daerah, memperkuat ekonomi kreatif, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Parigi Moutong dan Sulawesi Tengah secara keseluruhan.
Sementara itu, Bupati Parigi Moutong H. Erwin Burase, S.Kom menyampaikan terima kasih atas kehadiran para tamu di Kabupaten Parigi Moutong, yang menurutnya menjadi energi positif bagi perkembangan UMKM daerah.
Ia juga menegaskan bahwa Gelar Budaya Seniman Masuk Sekolah 2025 merupakan agenda kebanggaan Parigi Moutong yang menampilkan kekayaan seni dan budaya pesisir.
Ia menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus melestarikan kebudayaan serta menjaga kelestarian terumbu karang Parigi Moutong sebagai bagian dari identitas dan kekuatan pariwisata daerah.
Ia pun menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah atas dukungan yang terus diberikan bagi kemajuan Kabupaten Parigi Moutong.
Pembukaan Festival Teluk Tomini 2025 ditandai dengan pemukulan gimba oleh Gubernur Sulawesi Tengah sebagai simbol dimulainya rangkaian kegiatan resmi festival.
Kemeriahan semakin terasa ketika artis Justy Aldrin naik ke panggung membawakan tembang populernya, “Hilang”. Suasana bertambah hidup saat Gubernur Sulawesi Tengah turut bernyanyi bersama, menciptakan momen yang memukau dan disambut riuh tepuk tangan ribuan penonton.
Kolaborasi tersebut menjadikan malam pembukaan Festival Teluk Tomini 2025 semakin meriah dan penuh kehangatan.
Festival tahun ini juga diramaikan dengan berbagai agenda strategis, di antaranya Parade Tomini Fashion Carnival, yang menampilkan kostum-kostum kreatif,Job Fair, Gempiri (Gelar Budaya Masyarakat Parigi Moutong), serta deretan UMKM tradisional yang menampilkan kerajinan dan kuliner khas daerah.
Selain itu, berbagai stand pameran produk unggulan, termasuk durian Parigi Moutong yang telah dikenal luas, turut meramaikan area festival dan menjadi daya tarik utama bagi para pengunjung.**












