KAREBA SULTENG, PALU- Sry Nirwanti Bahasoan resmi dikukuhkan sebagai Ibunda Guru Sulawesi Tengah pada Konferensi Kerja Provinsi (Konkerprov) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sulawesi Tengah, yang digelar di Grand Syah Hotel Palu, Jumat (13/9/2025).
Pengukuhan tersebut berlangsung khidmat dan disaksikan Wakil Ketua Pengurus Besar (PB) PGRI, Drs. H. Baskara Aji, Ketua PGRI Sulawesi Tengah, Syam Zaini, serta 13 pengurus PGRI kabupaten/kota se-Sulawesi Tengah.
Dalam sambutannya, Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid menegaskan bahwa peran guru sangat vital dalam mencetak generasi unggul bagi masa depan bangsa.
Ia menekankan pemerintah daerah akan terus memperjuangkan kesejahteraan tenaga pendidik sekaligus memastikan akses pendidikan yang merata bagi seluruh anak-anak Sulawesi Tengah.
“Guru adalah pilar peradaban. Tanpa guru, kita tidak akan bisa berdiri di sini. Karena itu, pemerintah provinsi melalui program BERANI Cerdas menghadirkan kebijakan pendidikan gratis untuk SMA, SMK, dan SLB, termasuk biaya praktik kerja industri (prakerin). Semua ini adalah bentuk komitmen agar anak-anak kita tidak terhalang biaya untuk menuntut ilmu,” ungkap gubernur.
Sementara itu, Sry Nirwanti Bahasoan menyampaikan rasa terima kasihnya atas kepercayaan yang diberikan. Ia berjanji akan berperan aktif dalam mendukung kiprah para guru di daerah, baik dalam meningkatkan kualitas pengajaran maupun mempererat solidaritas di tubuh organisasi PGRI.
“Ini adalah amanah besar. Saya berharap bisa menjadi penghubung aspirasi guru dan memberi semangat agar para pendidik tetap teguh dalam mencerdaskan anak bangsa. Bersama PGRI, mari kita majukan dunia pendidikan di Sulawesi Tengah,” ucap Sry Nirwanti Bahasoan.
Konkerprov PGRI Sulteng tahun ini, menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah, organisasi profesi, dan seluruh tenaga pendidik dalam memajukan pendidikan yang inklusif, merata, dan berkualitas di Sulawesi Tengah.**