PALU- Panitia khusus (Pansus) rehabilitasi dan rekonstruksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palu, menyoroti progres pembangunan Hunian tetap (Huntap) Tondo II dan Talise Valangguni.
Dalam keterangannya, Ketua Pansus rehab rekon DPRD Palu, Syarif kepada sejumlah wartawan, Rabu (12/6/2024) di ruang rapat gabungan kantor DPRD Palu mengatakan bahwa pihaknya, telah melakukan peninjauan langsung ke Huntap Tondo II dan Talise Valangguni.
“Pagi tadi kami Pansus rehab rekon DPRD Palu melakukan peninjauan lapangan ke lokasi pembangunan Huntap Tondo II dan Talise Valangguni,” akunya.
Sementara itu, anggota Pansus Muslimun menyebut bahwa progres pembangunan ke dua Huntap, masih jauh dari yang diharapkan.
Dimana berdasarkan fakta lapangan, terdapat beberapa item pekerjaan belum dirampungkan. Diantaranya pembangunan trotoar, drainase, instalasi listrik hingga air bersih di Huntap Tondo II.
“Fakta lapangan progres pembangunan Huntap, masih jauh dari ekspektasi. Nah besok sudah penyerahan kunci huntap lI. Kami berharap agar pihak Kementrian yang akan datang melakukan peninjauan, melakukan peninjauan bukan hanya bagian depan atau yang bagus-bagusnya saja. Tapi secara keseluruhan Huntap,” tegasnya.
Untuk pembangunan Huntap Tondo II lanjut Muslimun, dikerjakan oleh PT Adhikarya dan PT Bumi Karsih. Dimana banyak item pengerjaannya terbengkalai. Seperti drainase, trotoar jalan, air bersih.
Senada, Wakil Ketua Pansus , Ahmad Umayer mengungkapkan bahwa kontrak pengerjaan proyek pembangunan Huntap, berakhir pada tanggal 16 Juni 2024. Namun setelah melakukan peninjauan lapangan, diketahui bahwa dari 1055 unit Huntap yang akan dibangun, baru selesai dikerjakan sebanyak 961 unit.
Seharusnya, sebelum penyerahan kunci kepada Kementerian, pembangunan Huntap telah rampung dikerjakan.
“Untuk penyerahan kunci Huntap harus secara keseluruhan. Bukan hanya 13 unit saja. Tidak ada tahapan hanya sekian unit saja yang diserahkan. Tidak aturannya itu. Sementara kontrak pengerjaannya berakhir pada tanggal 16. Namun setelah melihat kondisi yang ada, pasti tidak sesuai kontrak pengerjaannya. Dalam waktu dekat ini (Jumat), kami akan melakukan rapat dengar pendapat bersama pihak terkait pembangunan Huntap,” ucap Ahmad Umayer.
Kegiatan pada hari itu dihadiri beberapa anggota Pansus DPRD Palu. Diantaranya Marselinus, Astam Abdulah, Andris, Zainal.**(FN)