KPU Palu Distribusikan Logistik Pilkada di 8 Kecamatan

Pelepasan logistik Pilkada tahun 2024 di Kantor KPU Kota Palu/foto: Firmansyah

KAREBA SULTENG, PALU- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palu mendistribusikan logistik pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota tahun 2024.

Pendisribusian logistik dilepas dari gudang logistik KPU Kota Palu jalan Balai Kota Selatan, Selasa pagi (26/11/2024) dengan pengawalan ketat pihak aparat keamanan.

Dalam keterangannya kepada sejumlah media, KPU Kota Palu, Idrus menjelaskan bahwa pendistribusian logistik dilaksanakan secara serentak di delapan kecamatan se-Kota Palu. Mulai dari Kecamatan Mantikulore dan Kecamatan Tatanga.

Kemudian Kecamatan Palu Barat, Ulujadi, Palu Selatan, Palu Timur, Tawaili, dan Palu Utara.

“Ditargetkan semua logistik tiba ditujuan kurang lebih satu jam. Kami menganjurkan agar sebelum jam 6 semua logistik sudah berada di TPS,” terangnya.

Menurut Ketua KPU Palu, kendaraan yang mengangkut logistik ke 8 kecamatan sebanyak 9 unik kendaraan roda empat.
Untuk jumlah total surat suara yang didistribusikan lanjut Ketua KPU Palu, sebanyak 373.000 diluar surat suara.

Untuk Pemungutan Suara Ulang (PSU) sejumlah 2.000 untuk pemilihan wali kota.

Namun pihaknya menargetkan tidak terjadi Pemungitan Suara Ulang. Sebab model pemungutan suara tidak terlalu sulit.

“Kami menargetkan tidak ada lagi PSU. Karena model pemungutan suara tidak terlalu sulit. Secara tehnis tidak rumit seperti Pemilu sebelumnya. Yang menjadi polemik nantinya adalah antrian di TPS. Sebab rata-rata pemilih dalam satu TPS kurang lebih 400 orang,” ucapnya.

Selain itu, pihak KPU Palu juga telah membentuk tim untuk mengantisipasi jika terjadi kekurangan logistik di setiap TPS. Seperti C kejadian khusus. Karena semua TPS hanya dialokasikan satu form C khusus saja.

Olehnya, pihak KPU Palu mengantisipasi jika terjadi kekurangan form C khusus di setiap TPS yang ada di Kota Palu pada hari pemungutan suara, Rabu tanggal 27 November 2024. Serta menyediakan form C salinan yang salah penulisan.

“Jumlah kotak suara sebanyak seribu empat belas kotak. Dimana kotak suara tersebut tidak didistribusikan bersama bilik suara. Hal itu untuk menjaga agar tidak terjadinya kerusakan,” jelas Ketua KPU Palu.

Lebih jauh, Ketua KPU Palu menyebut bahwa layanan aplikasi Sirekap hingga saat ini belum mengalami kendala jaringan internet.

Namun beberapa hari sebelumnya, dilakukan perpindahan lokasi rekap melalui aplikasi dari Kelurahan Lasoani ke Kelurahan Talise Valangguni. Karena di kelurahan tersebut jaringan internet lebih bagus.

“Rekap di Kecamatan Mantikulore terjadi perpindahan lokasi. Dari Kelurahan Lasoani ke Kelurahan Talise Valangguni. Hal itu untuk menjaga kelancaran dalam mengakses percepatan penginputan data dari TPS,” tandasnya.

Kegiatan pelepasan logistik Pilkada dihadiri Ketua Bawaslu Kota Palu, Agussalim Wahid, pihak Pemerintah Kota Palu, dan unsur Forkopimpa Palu.**(FN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *