KAREBA SULTENG, DONGGALA- Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Donggala berharap agar penyusunan kalimat dalam dokumen RPJPD Kabupaten Donggala tahun 2025-2045, dibuat seefesien mungkin agar mudah dipahami.
“Kita ingin penyajian rencana RPJPD daerah bukan lagi sekedar susunan kalimat yang rumit, tapi dapat tergambarkan dengan jelas. Sehingga siapapun yang membukanya akan membawa mereka pada visi 20 tahun kedepan,” ujar juru bicara fraksi PKS, Zulham Nur Lahama, S. PD, dalam rapat paripurna pandangan fraksi atas Ranperda RPJPD 2025-2024, di ruang sidang utama DPRD Donggala, Rabu (24/7/2024).
Terkait penjelasan bupati terhadap peluang dan tantangan 20 tahun kedepan, fraksi PKS berpendatat agar hal tersebut sudah selayaknya terjabarkan dengan gamblang dalam RPJPD, sehingga mudah mengurainya dalam tahap perencanaan pembangunan selanjutnya dalam setiap periode 5 tahunan Pemerintah Daerah (Pemda), hingga termaktub dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) setiap tahun berjalan.
Sementara visi indonesia emas 2025-2045, yang menjadi cita ideal pembangunan nasional, sudah pasti membutuhkan pelibatan aktif kabupaten/kota se indonesia. Sehingga konektifitas serta akselerasi kabupaten menjadi mutlak adanya.
Sebagai salah satu kabupaten tertua di Sulawesi Tengah, dan berhadapan langsung dengan Ibukota Nusantara (IKN), fraksi PKS menimbang agar perlunya penguatan pada pemerintah Kabupaten Donggala. Sebab Pemkab memiliki banyak problem internal yang belum juga selesai.**(Sir)
