KAREBA SULTENG, DONGGALA- Pemerintah Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, terus berupaya menurunkan angka stunting yang masih cukup tinggi.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah menggelar sosialisasi tentang kampanye dan komunikasi perubahan perilaku penurunan stunting tahun 2024.
Kegiatan ini diikuti sekurangnya 100 orang peserta Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) dan Pendamping Keluarga Berencana (PKB) masing-masing dari pemerintahan aparat Desa dan Kelurahan di Kecamatan Banawa Donggala.
Sosialisasi tersebut bertujuan untuk mendampingi masyarakat dari keluarga Pasangan Usia Subur (PUS), calon pengantin, ibu hamil (Bumil) dan ibu menyusui.
Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Donggala Provinsi Sulawesi Tengah telah berkomitmen dengan berbagai upaya dalam meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat melalui kanal-kanal resmi yang ada.
Stunting merupakan bagian dari program nasional yang dicanangkan oleh pemerintah untuk menurunkan prevalensi angka stunting di Indonesia.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Donggala Anhar, S. Hut., M. Si, dalam sambutannya di Aula Kantor DP2KB Donggala, Selasa (6/8/2024), berkomitmen untuk mendukung program Percepatan Penurunan Stunting dengan memberikan informasi yang tepat dan menyeluruh kepada masyarakat.
Pasalnya, stunting adalah masalah serius yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak.
“Program kampanye perubahan perilaku penurunan stunting dapat dilakukan melalui media sosial seperti instagram, facebook, yuotube, X, tiktok, dan bahkan melalui aplikasi berpesan seperti whatsapp, ataupun telegram,” ujar Kadis Kominfo.
Olehnya, diharapkan semua informasi penting mengenai kesehatan ibu dan anak dapat tersampaikan dengan lebih luas dan efektif hingga pada tingkat lapisan masyarakat di pelosok pedesaan.**(Sir/IP)