PALU- Kantor Pelayanan Pajak Pratama Palu dalam tahun 2023, berhasil mencapai realisasi penerimaan pajak netto sebesar Rp2.046.429.231.134 dari target penerimaan sebesar Rp1.923.559.000.000 atau sebesar 106,395.
Penerimaan diatas 2 Triliun tersebut, merupakan hal pertama kali ditorehkan oleh KPP Pratama Palu.
Realisasi penerimaan tersebut, tercatat mengalami pertumbuhan sebesar 5,184 dibandingkan dengan realisasi penerimaan pajak tahun 2022.
Adapun sumber penerimaan terbesar berasal dari lima sektor usaha, antara lain :
1 Administrasi Pemerintahan dan Jaminan sosial wajib 757.894.178.794, 37.03 persen
2 Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi dan Perawatan Mobil dan Sepeda Motor 620.423.769.588, 30.32 persen
3 Jasa Keuangan dan Asuransi 192.759.181.012, 9.42 persen
4 Pertambangan dan Penggalian 127.507.200.475, 6.23 persen
5 Konstruksi 83.805.176.064, 4.106 persen
Atas pencapaian realisasi penerimaan pajak sebesar 106.394 dari target yang diberikan, Kepala KPP Pratama Palu, Bangun Nur Cahya Kurniawan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berperan secara langsung maupun tidak langsung dalam pencapaian target penerimaan pajak tahun 2023.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada wajib pajak yang telah memenuhi kewajiban perpajakannya. Juga kepada seluruh pihak yang telah mendukung kinerja kantor baik langsung maupun tidak langsung di Wilayah Kerja KPP Pratama Palu, termasuk Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, Pemerintah Kota Palu, Pemerintah Daerah Kabupaten Donggala, Pemerintah Daerah Kabupaten Parigi Moutong, dan Pemerintah Daerah Kabupaten Sigi, asosiasi-asosiasi usaha, pihak perbankan, dan teman-teman dari media, sehingga memudahkan bagi KPP Pratama Palu dalam mencapai target yang penerimaan yang ditetapkan. Tanpa dukungan dari berbagai pihak, maka target penerimaan yang dibebankan kepada KPP Pratama Palu akan sulit tercapai,” ucap Bangun Nur Cahya Kurniawan kepada sejumlah wartawan saat kegiatan media gathering, Selasa (6/2/2024) di Aula Kantor Pelayanan Pajak Pratama Palu.
Selain pencapaian target penerimaan kantor diatas 1904 dalam lima tahun terakhir sejak tahun 2019, KPP Pratama Palu berhasil mendapatkan penghargaan sebagai Unit Penyelenggara Pelayanan Publik Terbaik Penyedia Sarana dan Prasarana Ramah Kelompok Rentan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).
Penghargaan tersebut, diberikan langsung oleh Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas kepada Kepala KPP Pratama Palu Bangun Nur Cahya Kurniawan di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan (Selasa, 21/11).
Lebih jauh, KPP Pratama Palu terus melakukan sosialisasi Pemadanan NIK-NPWP kepada wajib pajak untuk melakukan validasi NIK secara mandiri pada menu profile akun djponline wajib pajak.
Dampak dari pemadanan NIK-NPWP antara lain NPWP perorangan menjadi NIK, NPWP badan usaha dan instansi menjadi NPWP 16 digit, NPWP cabang menjadi nomor identitas tepat kegiatan usaha (NITKU). Sampai saat ini persentase Pemadanan NIK-NPWP sudah mencapai 85.32Y4
Kerja keras semua pihak dan kesuksesan yang diraih pada tahun 2023, tidak membuat KPP Pratama Palu terlena dalam menghadapi tantangan tahun 2024. Direktorat Jenderal Pajak terus melakukan perbaikan dalam reformasi perpajakan dengan program Pembaruan Sistem Inti Administrasi Perpajakan (PSIAP) pada pertengahan tahun 2024.
Menurut Kepala KPP Pratama Palu, PSIAP merupakan proyek redesain dan reengineering proses bisnis administrasi perpajakan melalui pembangunan sistem informasi yang berbasis COTS (Commersial Off The Shelf), disertai dengan basis data perpajakan sehingga sistem perpajakan menjadi mudah, andal, terintegrasi, akurat, dan pasti.
PSIAP diharapkan memberikan kemudahan kepada wajib pajak dalam memenuhi kewajiban pajaknya karena informasi tentang pendaftaran, pembayaran pajak, riwayat transaksi, penyampaian SPT, dan layanan perpajakan terintegrasi dalam satu akun wajib pajak/taxpayer portal.
Kepala KPP Pratama Palu, Bangun Nur Cahya Kurniawan menegaskan bahwa dalam rangka mewujudkan ZI-WBK/WBBM, KPP Pratama Palu berkomitmen untuk menjaga integritas dan mewujudkan pelayanan publik yang HEBAT (Harmonis, Energik, Berempati, Akuntabel, dan Tanggap).
Kegiatan media gathering, dihadiri para petinggi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulawesi Tengah. Diantaranya Sekertaris PWI Sulteng, Temu Sutrisno, Kepala Sekertariat PWI Sulteng, Aslam A Rasyid, Ketua DKP, Mahmud Matangara, Wakil ketua bidang pendidikan Murtalib, wakil ketua bidang organisasi Fery, Ketua SIWO Irwan.**