PALU- Hingga saat ini, relawan kebakaran yang ada di Kota Palu kian bertambah. Tersebar hingga di lima kecamatan.
“Relawan kebakaran di Kota Palu hingga saat ini berjumlah 160 orang. Tahun ini akan bertambah hingga 180 orang. Relawan tersebut, tersebar di lima kecamatan,” ungkap Plt. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palu, Yohan Wahyudi, Rabu (9/8/2023) di kantor Damkarmat Palu.
Pembentukan relawan kebakaran sebut Yohan, sebagai ujung tombak Damkarmat Palu. Dimana jika terjadi peristiwa kebakaran, mereka bisa melakukan tindakan antisipasi dini.
“Relawan kebakaran direkrut dari masyarakat biasa. Dibentuk sejak 2 tahun lalu. Jika terjadi kebakaran, relawan akan mengupayakan tindakan antisipasi dini. Sebelum kebakaran semakin besar, mereka akan berupaya memadamkan api. Ini salah satu konsep Damkarmat dalam pemberdayaan masyarakat,” terangnya.
Ia juga memberikan apresiasi terhadap relawan kebakaran yang tersebar di beberapa kecamatan. Meskipun tanpa upah, tapi semangat para personil patut diacungi jempol.
Lebih jauh, Yohan Wahyudi menyebut kasus kebakaran di Kota Palu hingga saat ini belum melampaui tahun sebelumnya. Dimana pada tahun lalu, kasus kebakaran terjadi hingga 180 kejadian.
Mayoritas pemicu kebakaran yang terjadi di Kota Palu adalah lahan dan terjadinya hubungan arus pendek atau korsleting listrik.
Olehnya, ia mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati atau tidak melakukan pembakaran sampah. Karena bisa memicu terjadinya kebakaran. Karena diketahui bersama bahwa cuaca di Kota Palu sangat panas.**(FN).