KAREBA SULTENG, PALU- Dalam rapat koordinasi DPRD Kota Palu bersama Polresta Palu, terkait upaya penanganan kejahatan jalanan, diketahui bahwa jumlah geng motor yang ada di wilayah Palu hingga saat ini, berkisar 40 komunitas.
“Khusus di Kota Palu, jumlah geng motor berkisar 40 geng,” ungkap Kasat Samapta Polresta Palu, AKP Fadly, Rabu (14/5/2025) di ruang utama kantor DPRD Palu.
Menurut Kasat Samapta Polresta Palu, pihaknya telah membentuk tim penanganan aksi kejahatan jalanan (Tim Jaguar).
Hal itu berdasarkan keprihatinan atas meningkatnya kasus tawuran geng motor dan kejahatan Begal yang marak terjadi di beberapa wilayah Kota Palu.
“Atas keprihatinan tersebut, Kapolresta Palu akhirnya membentuk Tim Jaguar untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Kota Palu,” ucap Kabin Tim Jaguar Polresta Palu.
Tim Jaguar Polresta Palu juga telah mengamankan puluhan anggota geng motor beserta sejumlah atribut.
Eksistensi Tim Jaguar sendiri lanjut Kasat, telah menyebar di pelosok Sulawesi Tengah. Hal itu dibuktikan dengan permintaan dari masyarakat untuk turun lapangan hingga ke Luwuk, Kabupaten Parigi Moutong, Kabupaten Sigi.
Tim Jaguar sendiri memiliki call center untuk merespon cepat informasi terkait aksi kejahatan jalanan di wilayah Kota Palu.
“Kami dari Tim Jaguar wajib untuk merespon dan turun lapangan bila ada panggilan di wilayah Kota Palu. Karena slogan dari Tim Jaguar Polresta Palu, adalah mata dan telinga harus peka terhadap situasi,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolresta Palu, Kombes Pol, Deny Abraham dalam sesi sebelumnya menuturkan sejak dibentuknya Tim Jaguar, tawuran antar geng motor di Kota Palu mengalami penurunan.
“Dari mulai terbentuknya tim Jaguar, hingga saat ini kasus tawuran geng motor eskalasinya menurun. Namun kami tidak pungkiri bahwa masih ada, tetapi penurunan sangat drastis,” terangnya.
Ia juga berharap sinergitas pemerintah daerah, untuk bersama-sama dalam upaya penanganan aksi geng motor yang terjadi di wilayah Kota Palu.**(FN)