aa848085c1ac462aa0d7cf377779be7a

Gerindra dan PKB Koailisi di Pilwalkot Palu?

PALU- Andi Nur Lamakarate mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon Wali Kota Palu kepada DPC PKB Palu, Sabtu (27/4/2024).

Ketua DPC Partai Gerindra Kota Palu tersebut, didampingi Ketua DPRD Kota Palu, Armin, Sekretaris DPC Gerindra Kota Palu, Moh. Amin Panto, dan jajaran DPC lainnya.

Pria yang lebih familiar dengan sapaan Anca itu, mengucapkan terimakasih kepada ketua DPC PKB Kota Palu, H. Nanang, beserta jajaran Desk Pilkada PKB dan pengurus yang menerima dengan hangat kedatangan rombongan Gerindra.

Sebagai pendatang baru calon walikota sebut Anca, ia bersikap realistis, tidak tergesa-gesa dalam mengambil keputusan politik. Melakukan proses analisa, indikator dan survey.

“Saya sendiri melakukan survey dan bulan Juni akan dipublikasikan. Sebagai pendatang baru tentunya saya harus realistis,” terangnya.

Sebelumnya, dirinya juga telah mengembalikan formulir di Partai Amanat Nasional (PAN), dan membangun komunikasi yang baik, dan menghargai tahapan-tahapan perekrutan yang dilakukan oleh partai tempat dirinya mendaftar.

Menurut Anca, Walikota dan Wakil Walikota adalah pasangan yang diibaratkannya sebagai suami isteri yang harus saling melengkapi.

“Ibaratnya seperti suami isteri, harus memiliki visi misi dan gagasan yang sama. Bayangkan kalau sejak awal tidak sepandangan dari awal, kalau sudah duduk di pemerintahan akan kacau rumah tangga,” sebutnya.

Ia juga mengaku mendukung H. Nanang maju mewarnai bursa pencalonan pemilihan walikota tahun ini.

“H. Nanang ini Ketua DPC PKB, tentunya memiliki kans besar untuk mencalonkan. Kita ini ketua partai. Ayo maju,” ucap Anca.

Sementara itu, Ketua DPC PKB Kota Palu, H. Nanang mengucapkan terimakasih kepada Anca yang mensupport dirinya untuk ikut dalam bursa pencalonan.

Jika melihat perkembangan geopolitik tingkat nasional lanjut H. Nanang, koalisi Gerindra dan PKB di daerah-daerah bisa terjadi.

“Muhaimin Iskandar dan Prabowo memiliki hubungan emosional yang baik. Kita semua tahu bagaimana kedekatan kedua petinggi ini di tingkat pusat. Tidak menutup kemungkinan ini bisa masif sampai ke daerah-daerah,” cetus H. Nanang.**(FN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *