Bangun Palu Sebagai Kota Jasa, Gufran Ahmad Siap Maju Pilwalkot 2024

PALU- Sosok satu ini masih terbilang baru di dunia politik Bumi Tadulako. Namun pria ramah tersebut, memiliki segudang talenta dalam dunia bisnis dan profesi.

Hijrah ke Tanah Kaili tahun 1993 silam, Gufran Ahmad menimba ilmu di Universitas Tadulako Palu pada tahun 1997. Hingga meraih gelar S2.

Screenshot-20240817-132243-Gallery

Hingga saat ini, Gufran Ahmad aktif berkecimpung dibeberapa organisasi. Diantaranya menjabat sebagai Wakil Ketua Umum INKINDO Pusat, masuk dalam kepengurusan pusat REI, Sekertaris Jendral KADIN kabupaten/kota se-Indonesia, Persatuan Insinyur Indonesia bidang kontruksi, Ketua PBSI Sulawesi Tengah, hingga IKA Tehnik Untad.

Dalam pengabdiannya, Gufran Ahmad yang menikahi seorang wanita berdarah Kaili (Tawaili dan Sigi), tercatat berkiprah di INKINDO selama dua periode, berhasil melaksanakan Musyawarah Nasional di Sulawesi Tengah pada tahun 2016, sekaligus melakukan peresmian bundaran INKINDO di Kota Palu. Dimana pembangunan tugu tersebut, murni menggunakan biaya sendiri.

Berselang 5 bulan menjabat selaku Ketua PBSI Sulawesi Tengah pada tahun 2022, ia meraih rekor MURI, selaku asosiasi Pemprov pertama yang melaksanakan pelantikan out dor.

Selaku Ketua Kadin Palu sejak tahun 2019 hingga saat ini, kembali menorehkan prestasi mendapatkan reward sebagai tokoh inspiratif.

Meskipun masih tergolong “hijau” di dunia politik, namun keinginannya untuk memajukan Kota Palu sangatlah besar. Hal itu dibuktikan dengan niatnya untuk bertarung pada Pilwalkot Palu tahun 2024.

Motifasi untuk ikut meramaikan bursa Pilkada tahun 2024, berdasarkan dorongan dari berbagai pihak. Diantaranya organisasi maupun komunitas.

Selain itu, pada Pemilu tahun 2020, ia pernah mengikuti kontestasi Pilwalkot Palu. Hal itu juga yang memotivasi dirinya untuk menjadikan pengalaman dan pembelajaran pada Pilkada tahun ini.

Untuk Pilkada tahun ini, Gufran Ahmad maju melalui jalur partai. Dimana dirinya telah melakukan komunikasi kepada salah satu partai politik besar yang nota bene tidak mengusung kadernya sendiri untuk bertarung di Pilwalkot.

“Saya sudah melakukan komunikasi dengan partai politik yang tidak mencalonkan kadernya. Untuk saat ini saya maju sebagai 01 untuk Pilwakot. Kedepannya saya mengikuti aturan dari partai untuk posisi kandidat,” ungkap Gufran Ahmad kepada sejumlah wartawan di kediamannya, Kamis (18/4/2024).

Sebelumnya, beberapa partai politik menawarkan dirinya untuk bergabung. Bahkan beberapa diantaranya memberikan opsi untuk menjadi ketua partai level provinsi.

Terkait ide atau gagasan untuk kemajuan Kota Palu, Gufran Ahmad akan menjadikan palu sebagai kota jasa.

Sebagai syarat dalam menarik investasi ke Kota Palu, wajah ibukota Provinsi Sulawesi Tengah harus dipercantik.

“Palu ini kota jasa. Yang harus kita jual itu jasanya. Untuk menarik investor itu, kita harus mempercantik diri. Konsepnya kalau kita mau menarik perhatian orang, minimal kita merawat diri dan membangun hubungan baik. Intinya bagaimana cara kita untuk bisa menarik investor,” jelasnya.**(FN)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *