PALU- Moment bulan Ramadan 1445 Hijriyah, Kejaksaan Negeri (Kejari) Palu dan Badan Urusan Logistik (Bulog) Provinsi Sulawesi Tengah, dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Palu, menggelar pasar murah, Rabu (3/4/2024) di halaman Kantor Kajari Kota Palu.
Menariknya, disela-sela kegiatan pasar murah, Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Palu Muhammad Irwan Datuiding,SH,MH memberikan subsidi kepada 200 pembeli pertama.
Kepada sejumlah media, Kajari Palu membeberkan bahwa pasar murah, merupakan kegiatan rutin disetiap tahunnya. Bekerjasama dengan Disoerindag Kota Palu dan Bulog Sulteng.
Tujuan dari pasar murah sebut Irwan Datu Iding, guna menjaga stabilitas harga bahan pokok jelang hari raya.
Sebab, menjelang hari hari besar apalagi idul fitri, biasanya harga kebutuhan pokok akan mengalami kenaikan.
“Alhamdulillah, kami bekerjasama dan mendapat respon positif dari para tenant. Sehingga kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik,” ungkapnya.
Untuk subsidi yang diberikan kepada 100 pembeli pertama sebutnya, merupakan dana pribadinya.
“Karena tadi saya melihat antrian yang panjang, maka saya membuat aturan bagi yang subsidi (Pemegang kartu PKH) saya berikan bantuan bonus sebesar Rp.20 ribu perorang kepada 100 orang pendaftar pertama. Namun subsidi yang diberikan, hanya berlaku pada hari ini saja,” terangnya.
Bagi warga yang non subsidi, ia juga memberikan bonus sebesar Rp.10 ribu kepada 100 orang.
Olehnya, ia berharap dengan adanya Pasar murah tersebut akan dapat menjaga stabilitas harga bahan pokok yang ada di kota Palu.
“Mari kita rayakan Lebaran dengan hati yang penuh dengan bahagia,” harapnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Palu Zulkifki mengatakan bahwa kegiatan pasar murah, akan dilaksanakan selama dua hari. Yakni tanggal 3 dan 4 april 2024
“Seperti biasa kita laksanakan ada dua tipe yakni Subsidi dan Non Subsidi”ujarnya
Zulkifli mengaku adanya hal yang luar biasa pada pelaksanaan pasar murah. Dimana Kejari Palu dan Kabulog memberi bonus kepada masyarakat.
“Luar biasa ini yang pertama kalinya selama kita menggelar pasar murah pada tahun 2024 ini, dimana ada 2 distributor besar yang turut bersubsidi pula memberikan doorprise yakni Kejari Palu dan Kabulog Sulteng,” akunya.
Sementara itu, Kepala Bulog Sulteng Heriswan mengaku pemberian bonus dalam kegiatan pasar murah, diinisiasi oleh Kajari Palu. Sehingga dirinya juga tergugah untuk memberikan bonus senilai Rp.19 ribu perorang.
“Alhamdulillah, kita semua memberi Subsidi baik Pemkot Palu,Kejari dan kami juga Bulog turut pula memberi Subsidi membagi kebahagian kepada warga kota Palu. Untuk 100 warga pembeli pertama itu dengan paket senilai Rp.44 ribu, itu disubsidi Pak Kejari Rp.20 ribu. Kemudian kami juga memberi Subsidi sebesar Rp.19.ribu. jadi mereka hanya akan membayar Rp.5 ribu saja perorang,” ucapnya.
Dari harga paket senilai Rp.44 ribu yang akan di dapatkan oleh warga, terdiri dari 2 jenis bahan pokok. Diantaranya Gula sebanyak 2 kg dan minyak Kelapa sebanyak 2 liter.
Lebih jauh, Heriswan menuturkan bahwa pihaknya akan memback up stok bahan kebutuhan pokok yang pada pasar murah tersebut.
“Untuk hari pertama ini kami siapkan Beras sebanyak 2 Ton Gula 1 Ton dan minyak Goreng sebanyak 2000 liter dan itu kalau habis kita akan tambah lagi,” tutupnya.**(FN)