DONGGALA- Peran Penyuluh Keluaraga Berencana (PKB) dalam melakukan pendampingan keluarga, dengan memberikan penyuluhan kepada ibu Baduta tentang pencegahan stunting, menjadi kegiatan yang telah dilaksanakan PLKB wilayah Kecamatan Sindue Tobata.
Dikonfirmasi belum lama ini, Koordinator PLKB wilayah Kecamatan Sindue Tobata, Kartini Pontoh, S. Km, mengatakan bahwa PKB adalah petugas yang ditetapkan berdasarkan aturan untuk memberi penyuluhan, mengorganisir dan mendinamisir kegiatan yang berkaitan dengan pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana (Bangga Kencana) di desa, kelurahan yang menjadi wilayah binaannya.
Menurutnya, Penyuluh KB sebagai salah bagian dari kegiatan konvergensi stunting melakukan intervensi pencegahan stunting, baik kepada sasaran prioritas maupun sasaran penting.
Sasaran prioritas adalah ibu hamil dan anak usia 0-2 tahun atau masa 1000 HPK yang merupakan masa paling kritis dalam tumbuh kembang anak. Sedangkan sasaran penting adalah masa sebelum dan setelah masa 1000 HPK tersebut. Dimaksud masa sebelum 1000 HPK adalah remaja, dan yang dimaksud masa setelahnya adalah balita.
“Jadi yang menjadi sasaran utama pencegahan stunting adalah remaja, ibu hamil, dan baduta atau balita,” ungkap Kartini Pontoh.**(Sir)