KAREBA SULTENG, SIGI- Ratusan petani dan relawan pemenangan Bupati-Wakil Bupati Sigi menggelar Halal Bi Halal Akbar sekaligus syukuran atas pelantikan Rizal Intjenae dan Samuel Yansen Pongi sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sigi.
Acara berlangsung khidmat di Taman Wisata Bukit Asam, Desa Sibedi, Kecamatan Marawola, Kamis (10/4/2025) siang.
Hajatan ini digagas oleh Hartono, pengembang sekaligus pemilik Taman Wisata Bukit Asam, yang juga dikenal sebagai pemerhati isu pertanian dan ketahanan pangan di Kabupaten Sigi.
Dengan mengusung tema “Meningkatkan Sinergitas Petani Ketahanan Pangan Sigi”, kegiatan ini tak hanya menjadi momen silaturahmi antar sesama umat tuhan pasca Idul Fitri 1446 H/2025 M, tetapi juga sebagai wujud syukur atas keberhasilan politik yang baru saja diraih.
Bupati Rizal Intjenae dalam sambutan singkatnya menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh panitia, relawan, dan masyarakat petani yang telah mendukung perjuangan mereka. Ia menegaskan komitmen pemerintah untuk terus memperkuat sektor ketahanan pangan.
“Kemenangan ini adalah hasil dari kerja keras, perjuangan dan kebersamaan. Pemerintah akan terus mendorong peningkatan kapasitas petani serta sinergi semua pihak dalam tata kelola pangan,” ujar Rizal.
Sementara itu, Wakil Bupati, Samuel Yansen Pongi, menekankan pentingnya optimalisasi potensi sumber daya alam lokal demi memperkuat ketahanan pangan daerah.
“Kami akan memastikan semua kebutuhan dasar petani terpenuhi secara terukur, termasuk ketersediaan fasilitas dan penyelarasan program dengan realita lapangan,” tegas Samuel.
Hartono selaku inisiator kegiatan menyampaikan bahwa acara ini merupakan bentuk komitmen para petani untuk terus mendukung program pemerintah di sektor ketahanan pangan sekaligus menjaga semangat kebersamaan pasca pesta
demokrasi.
“Kami ingin menunjukkan bahwa petani bukan hanya penyangga pangan, tapi juga bagian penting dari perubahan daerah. Melalui momentum Halalbihalal ini, kami ingin mempererat solidaritas dan meneguhkan sinergi antara petani, relawan, dan pemerintah,“ ungkap Hartono.
Ia juga berharap ke depan, Taman Wisata Bukit Asam bisa menjadi ruang terbuka bagi petani, komunitas, dan masyarakat umum untuk berdiskusi, berinovasi, dan membangun kerja sama yang konkret di bidang pertanian dan pemberdayaan desa.
Acara ini turut dihadiri unsur Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Sigi, kelompok tani dari berbagai kecamatan, tim koalisi relawan, dan tokoh-tokoh masyarakat.**