KAREBA SULTENG, PALU- Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Sulawesi Tengah, Syam Zaini, S. PD, M. Si, mendorong agar segenap guru honorer yang mengabdi di sekolah swasta, bisa diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).
“Periode kepemimpinan ini, tentunya kami akan memperjuangkan semaksimal mungkin para guru honorer yang mengabdi di sekolah swasta, agar bisa terangkat menjadi P3K,” ungkap Syam Zaini kepada media ini disela-sela kegiatan pelantikan pengurus PGRI Sulawesi Tengah masa bakti XXIII Tahun 2024-2029, Rabu (9/10/2024) di gedung PGRI Sulteng, jalan Soekarno-Hatta Kota Palu.
Bentuk perjuangan tersebut lanjut Syam Zaini, dengan melakukan koordinasi dengan PB PGRI pusat, Kemendikbud, dan Kemenpan RB.
“PGRI Sulawesi Tengah meminta dengan sangat agar guru honorer swasta yang belum terakomodir, agar bisa diangkat menjadi P3K,” ucapnya.
Menurutnya, sebelum Indonesia merdeka, sekolah swasta telah memberikan kontribusi terbaik kepada nusa dan bangsa dalam bidang pendidikan.
Olehnya, ia berharap kepada pengambilan kebijakan untuk meninjau kembali keputusannya bahwa guru honorer swasta tidak berpeluang untuk terangkat menjadi P3K.
“Ini kan sangat ironis! Kita tidak boleh menutup mata. Dahulu sebelum Indonesia merdeka, sekolah-sekolah swasta telah banyak memberikan kontribusi bagi pendidikan,” jelas Syam Zaini.
Penghujung wawancara, sekali lagi ia menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan koordinasi ke pusat agar polemik tersebut bisa mendapatkan solusi terbaik.
“Dalam hal ini, PGRI Sulawesi Tengah akan melakukan koordinasi dengan PB PGRI, untuk memediasi ke Kementerian terkait agar polemik ini bisa dicarikan solusi terbaik. Sebab bukan hanya di Sulawesi Tengah saja, namun seluruh Indonesia. Semoga usaha kami ini bisa mendapatkan hasil yang memuaskan,” harapnya.**(FN)
