Komunitas Angkutan Kota Palu Minta Kebijakan Pemkot Terkait Eksistensi Angkot 

KAREBA SULTENG, PALU- Seiring dengan beroperasinya 26 Bus Trans di wilayah Kota Palu, tentunya membawa angin perubahan dalam sektor transportasi.

Hal itu tentunya semakin mempermudah akses masyarakat Kota Palu dari wilayah satu ke wilayah lainnya.

Menyikapi hal itu, komunitas supir angkot Kota Palu melakukan pertemuan bersama Pemerintah Kota Palu, terkait eksistensi angkutan kota kedepannya.

Kedatangan sejumlah perwakilan supir Angkot, diterima langsung Wali Kota Palu, H. Hadianto Rasyid didampingi Sekertaris Daerah Kota Palu, Irmayanti Pettalolo di ruang kerjanya.

Dalam keterangannya kepada media ini, Kamis (19/9/2024) pemerhati angkutan Kota Palu M. Arsyadi Malaba, secara khusus meminta pemerintah kota palu untuk melakukan revitalisasi dan kompensasi terhadap Angkot.

Menanggapi hal itu, Wali Kota Palu menyatakan kepedulian dan perhatiannya atas kondisi angkutan kota saat ini.

Secara garis besarnya, Wali Kota Palu menerima semua aspirasi yang diutarakan para supir Angkot.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Palu, Astam Labalado berpesan agar angkutan kota, agar berbenah diri dengan mengikuti regulasi trayek yang telah ada.

Menurut Astam, jumlah angkutan kota yang aktif dan terdaftar hingga saat ini, sekurangnya 60 unit.**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *