KAREBA SULTENG, PALU- Direktur Rumah Sakit Anutapura Palu, dr. Maria Rosa Da Lima menegaskan bahwa tim dokter pemeriksa kesehatan pasangan calon Wali kota dan Wakil walikota Palu, netral dalam menjalankan tugasnya.
“Kami sudah menandatangani pakta integritas. Dokter yang menangani pemeriksaan tidak ada hubungan kekerabatan maupun dokter dari keluarga Paslon,” ungkapnya kepada sejumlah media, Sabtu (31/8/20249 di Rumah Sakit Anutapura Palu.
Menurutnya, pasangan calon Walikota dan Wakil walikota Palu, menjalani 14 tahapan pemeriksaan. Ditangani sebanyak 13 dokter spesialis dan satu dokter psikolog klinis.
Dari 14 tahapan pemeriksaan sebut dr. Rosa, tes kejiwaan dan wawancara yang cukup menyita waktu. Dimana pemeriksaan psikiatri (kejiwaan) sekitar 275 menit perorang.
Untuk pemeriksaan ronsen, laboratorium, sitiscan dan lainnya, tidak membutuhkan waktu yang cukup lama.
“Untuk menentukan berapa menit tiap tahapan pemeriksaan tidak bisa. Untuk sesi wawancara tergantung masing-masing orang cara menjawabnya. Intinya proses pemeriksaan diselenggarakan selama dua hari,” terangnya.
Semua tahapan pemeriksaan pasangan calon lanjut dr. Rosa, berjalan dengan lancar.
“Semua proses pemerikasaan berjalan dengan baik. Bahkan ada moment lucu saat pemeriksaan. Dimana salah seorang peserta lupa membawa kacamata saat tes 500 soal,” ucapnya.
Diketahui, pemeriksaan kesehatan pasangan calon walikota dan walikota, dilaksanakan selama 2 hari. Mulai tanggal 30 hingga 31 Agustus 2024.**(FN)