Bangkit dari Bencana, Pemkot Palu Sasar Penguatan 6.000 UMKM 

Wali Kota Palu, H. Hadianto Rasyid.SE bersama Jurnalis Senior/Presenter Program TV Kick Andy (Andi F Noya) saat kegiatan forum ekonomi bergengsi Celestruim 2024/foto: Jufri

PALU- Wali Kota Palu, H. Hadianto Rasyid, SE, turut serta dalam forum ekonomi bergengsi, Central Celebes Strategic Forum (Celestrium) 2024, yang digelar pada Jumat (26/07/2024) di Sriti Convention Hall Palu.

Acara yang mengangkat tema “Serbu Potensi di Negeri Seribu Megalith” ini menghadirkan sejumlah tokoh inspiratif, termasuk wali kota yang membagikan pengalamannya dalam membangun kembali Kota Palu pascabencana.

Dalam pemaparannya, wali kota menjelaskan tantangan besar yang dihadapi Kota Palu setelah dilanda gempa, tsunami, dan likuefaksi pada tahun 2018, disusul pandemi Covid-19.

Namun, ia menegaskan bahwa pemerintah kota berkomitmen untuk membangun kembali kota yang lebih baik dan berkelanjutan.

“Saya selalu berpikir bagaimana Palu ini menjadi Singapura. Bukan berarti menjadi negara sendiri, tapi menjadi karakternya seperti Singapura. Singapura merupakan sebuah kota yang sangat tertib, disiplin, dan bersih,” ungkap Wali Kota Hadianto.

Salah satu fokus utama Pemerintah Kota Palu adalah pengembangan UMKM. Sejak tahun 2022 hingga 2024, telah dilakukan penguatan terhadap 6.000 UMKM melalui Inkubator Bisnis.

Langkah ini bertujuan untuk memastikan bantuan yang diberikan tepat sasaran dan dapat meningkatkan daya saing UMKM di Kota Palu.

Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Tengah, Rony Hartawan, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Sulawesi Tengah tidak hanya kaya akan sejarah dan budaya, tetapi juga memiliki potensi ekonomi yang sangat besar.

Pertumbuhan ekonomi yang konsisten dan tingkat inflasi yang terkendali menjadi bukti nyata potensi tersebut.

Selain wali kota, Celestrium 2024 juga menghadirkan sejumlah narasumber inspiratif lainnya, seperti Jflow (Joshua Matulessy), Kristian Hansen, dan JP Agung Nugroho.

Forum ini dimoderatori oleh jurnalis senior, Andi F. Noya, yang berhasil menciptakan diskusi yang menarik dan mendalam.**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *