DONGGALA- Keluarga berkualitas merupakan sebuah hubungan yang dibentuk berdasarkan perkawinan yang sah, sejahtera dan harmonis.
Langgengnya sebuah ikatan perkawinan, bukan hanya menjadi polemik pasangan suami istri (pasutri). Namun juga butuh perhatian dari berbagai pihak. Diantaranya keluarga maupun pemerintah.
Pemerintah sendiri, memiliki berbagai program terkait keluarga. Diantaranya menggelar penyuluhan kepada masyarakat.
Seperti yang dilaksanakan oleh Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kecamatan Banawa Selatan, Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah.
Dimana Tim tersebut, telah mengadakan Penyuluhan program Kontrasepsi (alat mencegah kehamilan).
Selain itu, TPPS Kecamatan Banawa Selatan juga menggelar penyuluhan penurunan angka Stunting atau gagal tumbuh pada anak di wilayah binaannya.
“Penyuluhan kontrasepsi ini bercirikan sejahtera, sehat,maju, mandiri, memiliki jumlah anak yang ideal dan mengatur kelahiran anak serta jarak dan usia ideal melahirkan. Sementara penyuluhan Stunting adalah salah satu upaya dalam percepat penurunan angka stunting di Kabupaten Donggala,” ungkap Koordinator Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) Wilayah Kecamatan Banawa Selatan, saat dikonfirmasi pada Jum’at 15 Desember 2023.
Penyuluhan tersebut, merupakan program yang bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan orang tua dan anggota keluarga lainnya dalam membina tumbuh kembang, baik secara fisik maupun kecerdasan emosional dan sosial ekonomi dengan sebaik-baiknya kepada balita dan anak remaja.
“Kegiatan ini kami adakan bersama pendamping keluarga Desa Salusumpu yang dilakukan oleh Bidan Risma, S. Tr. Keb, dan didampingi Bidan Koordinator Puskesmas Kami Saivi di pos pelayanan desa,” kata Tim.
Dijelaskannya, program Kontrasepsi ialah program Keluarga Berencana sebagai upaya mengatur kehamilan yang diinginkan. Kemudian menjaga kesehatan dan menurunkan angka kematian ibu bayi dan anak, kesehatan reproduksi serta mengembangkan kesejahteraan dalam keluarga dan sebagainya. (Sir)