aa848085c1ac462aa0d7cf377779be7a

Universitas Terbuka Palu Tembus Area Terdepan, Terluar dan Tertinggal

PALU- Akselarasi pembangunan daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) di Indonesia, terus dilakukan pemerintah. Demikian halnya dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Parigi Moutong melalui program kerjasama dengan Universitas Terbuka Palu terkait peningkatan kualifikasi bagi Guru dan Aparat Pemerintah Desa diseluruh wilayah Kabupaten Parigi Moutong yang difokuskan kepada daerah-daerah yang termasuk dalam kategori terdepan, terluar dan tertinggal (3T).

Univeesitas Terbuka Palu, memberikan akses layanan pendidikan tinggi terbuka untuk semua lapisan masyarakat khususnya di wilayah Provinsi Sulawesi tengah. Ini tentunya sesuai dengan visi misi Universitas Terbuka, yaitu “Making Higher Education Open to All”

Salah satu wujud perhatian pemerintah Kabupaten Parigi Moutong dalam penuntasan daerah 3T, yaitu dengan dilakukannya penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Universitas Terbuka Palu dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Parigi Moutong.

Hal ini dilaksanakan di Gedung Olahraga Tombolotutu Parigi yang dilakukan oleh Bupati H. Samsurizal Tombolotutu dan Direktur Universitas Terbuka Palu Wijanarko, SP, M.Si dan dihadiri langsung oleh Wakil Rektor 1 Bidang Akademik Dr. Moh. Yunus, S.S,.MA, yang dirangkaikan dengan acara Orientasi Studi Mahasiswa Baru dan Pelatihan Keterampilan Belajar Jarak Jauh (PKBJJ), untuk seluruh mahasiswa baru UT palu yang berdomisili di Kabupaten Parigi Moutong.

Tindaklanjut dari MoU tersebut, juga telah dituangkan kedalam naskah perjanjian kerjasama antara Universitas Terbuka Palu dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Parigi Moutong yang ditandatangani oleh Ibu Sunarti, S.Pd, M.Pd, selaku Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Parigi Moutong.

Dalam Naskah PKS tersebut, tertuang bahwa Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong, memberikan bantuan biaya Pendidikan (Beasiswa) bagi 138 orang Guru yang sebagian besar dari mereka melaksanakan tugas didaerah 3T di wilayah Kabupaten Parigi Moutong.

Pada kesempatan ini, Bupati Parigi Moutong juga mendorong aparat pemerintah desa untuk dapat meningkatkan kualifikasi pendidikannya melalui Universitas Terbuka Palu,.

“saya berharap para kepala desa beserta aparatnya dapat mengambil kesempatan emas ini,. karena roda pemerintahan dan pelayanan di desa akan mumpuni jika memiliki SDM yang berkualifikasi Sarjana dan berkualitas ”,. Ucap Samsurizal.

Senada dengan Bupati, Direktur UT Palu juga menjelaskan bahwa sistem perkuliahan di UT yang sangat fleksibel, sangat memungkinkan bagi teman-teman Guru dan Aparat Pemerintah Desa untuk dapat berkuliah dan tetap menjalankan tugas pokok dan fungsinya sebagai guru dan sebagai pelayan masyarakat.

“Dengan sistem Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL), teman-teman Guru dan Aparat Pemerintah Desa mendapat pembebasan mata kuliah berdasarkan pengalaman kerja dan kompetensi yang dibuktikan dengan sertifikat keahlian, serta kualifikasi pendidikan sebelumnya” ucap Wijanarko.**(rilis).

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *