KAREBA SULTENG, MATARAM- Ajang Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII Tahun 2025 yang digelar di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) resmi ditutup.
Iven FORNAS resmi ditutup Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, dalam sebuah seremoni meriah di eks Bandara Selaparang, Mataram, Jumat malam (1/8/2025).
Penutupan ditandai dengan pemukulan gendang blek sebagai simbol semangat kebersamaan dan sportivitas yang mewarnai seluruh rangkaian kegiatan sejak dibuka pada 26 Juli 2025.
Dalam sambutannya, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menekankan pentingnya menjaga semangat kebhinekaan dan persatuan di tengah keberagaman Indonesia. Ia menyebut bahwa FORNAS bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan ruang silaturahmi yang mempertemukan masyarakat dari berbagai penjuru Nusantara.
“Kalah dan menang itu biasa. Yang terpenting adalah semua peserta bisa bergembira, saling bertemu, dan menjalin kebersamaan. Ini sejalan dengan tema FORNAS tahun ini Kalah Menang Semua Senang,” ucapnya.
Ia juga mengapresiasi partisipasi lintas generasi dalam FORNAS. Ia menyoroti sejumlah Induk Organisasi Olahraga (Inorga) yang diikuti oleh peserta lanjut usia, mulai dari usia 56 hingga bahkan 79 tahun.
“Ini luar biasa. Mereka harus menjadi panutan bagi generasi muda. Olahraga itu tak mengenal usia, dan jika ingin tetap sehat di masa tua, olahraga adalah kuncinya,” ungkap Wapres.
Lebih lanjut, Ia menegaskan bahwa penyelenggaraan FORNAS tidak hanya membawa kebahagiaan, tetapi juga berdampak positif secara ekonomi bagi daerah tuan rumah. Ia menyebut, perputaran ekonomi selama FORNAS di NTB sangat signifikan, dengan total kunjungan yang diperkirakan mencapai 40 ribu orang.
“Dampaknya terasa di sektor penerbangan, akomodasi, konsumsi, hingga UMKM lokal. Tapi yang lebih penting lagi, FORNAS menjadi ajang perekat bangsa dan warisan budaya yang harus dijaga,” jelasnya.
Wapres berharap penyelenggaraan FORNAS IX di Sulawesi Tengah nanti akan semakin meriah, lancar, dan membawa dampak yang lebih besar, baik secara sosial, budaya, maupun ekonomi.
Dengan berakhirnya FORNAS VIII, semangat persatuan dan kebersamaan masyarakat Indonesia dalam bingkai olahraga kembali diperkuat menegaskan bahwa di atas semua capaian medali, ada nilai yang jauh lebih luhur, rasa senang dan solidaritas sebagai bangsa.
Selain Wapres, turut hadir dalam acara tersebut sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju, Gubernur NTB Dr.H.Lalu Muhamad Iqbal,S.IP,M.Si, Ketua Umum KORMI Nasional Adil Hakim, Ketua Penyelenggara Ibnu Riza Pradipto, Wakil Ketua Penyelenggara Tedjodiningrat Broto Asmoro, Sekretaris Penyelenggara Rezka Oktoberia, serta perwakilan organisasi olahraga masyarakat dari seluruh provinsi di Indonesia.
Kegiatan penutupan juga dihadiri Gubernur Sulawesi Tengah Dr. H. Anwar Hafid, M.Si didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Sulteng, Ir. Hj. Sry Nirwanti Bahasoan. Kehadiran keduanya sekaligus menjadi simbol dimulainya estafet penyelenggaraan FORNAS IX yang dijadwalkan berlangsung di Provinsi Sulawesi Tengah pada 2027 mendatang.**