KAREBA SULTENG, DONGGALA- Tim Pendamping Keluarga (TPK) Kecamatan Banawa antusias mengikuti kegiatan percepatan penurunan dan pencegahan stunting tingkat Kabupaten Donggala 2024.
Selain itu, juga dilakukan peningkatan kapasitas bagi Kader diantaranya bidan, kader KB, dan kader PKK.
Kegiatan ini digelar, di Kantor Pemerintahan Kecamatan Banawa, dipimpin dan dibuka oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Donggala, Drs. H. La Samudia Dalili, M. Si, didampingi Kepala Camat Kecamatan Banawa, Rustam, SH, bulan lalu.
Upaya kolaboratif ini, untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan bagi tim TPK dalam melaksanakan Lini Lapangan terhadap masyarakat banawa yang sasarannya ialah ibu dan anak Baduta dan Balita berisiko maupun tidak berisiko stunting.
Adapun pendampingan keluarga dilakukan kepada Ibu Hamil (Bumil) ibu pasca salin, ibu nifas, calon pengantin, dan anak di Bawah Dua Tahun (Baduta) serta anak di Bawah Lima Tahun (Balita) dengan cara memberikan penyuluhan, sosialisasi, dan bimbingan melalui Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE).
Disela-sela kegiatan tersebut, tim TPK ini dilakukan pula pembinaan oleh narasumber dari tim pelaksana percepatan penurunan stunting perwakilan dinas DP2KB Donggala dan perwakilan badan BKKBN Provinsi Sulawesi tengah, ungkap Salmah, Senin (2/12/2024).
Turut hadir Stakeholder Donggala, Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Donggala, dan puluhan peserta kader tim pendamping keluarga tingkat kecamatan Banawa.**(Sir)
