Kondisi TPA Kawatuna Semakin Tertata Rapi,Ini Penjelasannya..!

PALU- Dalam Rangka memotret secara Langsung Situasi Dan Kondisi yang ada di Area Tempat Pemprosesan Sampah (TPS) yang ada di Kelurahan Kawatuna Kota Palu, sejumlah Awak media mengunjungi Lokasi tersebut pada Kamis,(9/11)

Kunjungan sejumlah Pegiat Media di beberapa lokasi yang menjadi alur Proses pengelolaan sampah tersebut bersama dengan Sekretaris DLH Kota Palu Ibnu Mundzir serta Kepala UPTD Kawatuna Mohammad Saiful.

Screenshot-20240817-132243-Gallery

Di ketahui bahwa Belum lama ini Kota Palu telah di kunjungi oleh Tim dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI dalam Rangka Penilaian Adipura

kepala UPTD Kawatuna Mohammad Saiful mengatakan bahwa beberapa hal yang telah di sampaikan kepada TIM Penilai yakni tentang Standar Operasional Prosedur (SOP) dari Proses masuknya Armada Sampah ke TPA Kawatuna

” Adapun Alur dan mekanisme yang kita jelaskan kepada,Tim penilai meliputi SOP mulai dari Pos Jaga,Peta Lokasi, dan SOP Jembatan Timbang” ujarnya

Kemudian Tambah Saipul objek yang dimintai keterangan oleh TIM selanjutnya yakni Kantor UPTD,Gedung Workshop, Gudang Alat berat, Gedung MLF atau Pengolahan Sampah.

“Yang Paling menjadi perhatian yakni diarea atau Zona tidak aktif dimana dalam zona tersebut harus tidak ada Sampah yang terlihat”ungkapnya

Selain itu tambah Saipul di TPA Kawatuna juga ada area Lindi yang berarti adalah tempat Air Sampah berupa Bak Air

” Jadi Air yang berasal dari tempat pemprosesan Sampah (Landfill) itu akan di buang ke lindi (Bak Air), dengan melalui proses penyaringan sehingga airnya itu bersih dan di tampung pada Lindi”jelasnya.

Lanjut Saiful yakni Pagar Keliling,kemudian Petugas, dimana saat ini TPA Kawatuna menggunakan atau melibatkan Personil TNI sebanyak 3 orang serta para petugas lain

” Petugas yang menyiram tanaman dan jalan, petugas yang mengawasi hewan ternak”terangnya

Dia menerangkan bahwa tentang luasan lahan yang terpakai di kawasan TPA Kawatuna saat ini seluas 6 hektar dan yang akan di bebaskan ini keseluruhannya seluas 29 hektar.

“Dalam hal perubahan TPA Kawatuna dari yang sebelumnya saya tidak mau banyak berkomentar, kita bisa lihat sendiri seperti apa kondisinya sekarang”tuturnya

Kesempatan Sama Sekretaris DLH Kota Palu Ibnu Mundzir mengemukakan bahwa ada banyak perubahan yang terjadi diKawatuna saat ini yang menunjukan Proses pengelolaan Sampah di kawatuna saat ini semakin lebih baik dari yang sebelum sebelumnya

“Kalau sebelumnya di zona tidak aktif itu yang merupakan tempat pembuangsn sampah itu tidak terkelola dengan baik, dalam arti Sampah itu harus ditimbun dan di tanami pohon guna penghijauan” Jelasnya

Kemudian tambah Ibnu hal yang saat ini juga menjadi Fokus UPTD Kawatuna yakni dalam Proses Pengaturan atau SOP nya

Ditanyai Soal Kesiapan TPA Kawatuna dalam rangka adanya penilai Adipura Kota Palu Ibnu Mundzir mengaku bahwa pihaknya telah menggunakan standar terbaik dalam upaya mewujudkan cita cita Palu Adipura itu

Lebih lanjut Ibnu menerangkan bahwa ada tiga sistem pembuangan sampah yakni Open dumping pembuangan terbuka atau metode pembuangan sederhana,kemudian Control landfill,Dimana Metode control landfill ini lebih maju dibandingkan metode Open dumping.

“Secara periodik sampah yang telah tertimbun ditutup dengan lapisan tanah untuk mengurangi potensi gangguan lingkungan yang ditimbulkan. Selanjutnya ada proses perataan dan pemadatan sampah untuk meningkatkan efisiensi pemanfaatan lahan dan kestabilan permukaan TPA. dan metode ini baik untuk diterapkan di kota sedang dan kota kecil” Jelasnya

Kata,Ibnu metode yang terakhir adalah Sanitary Landfill yakni sistem pengolahan sampah menggunakan area tanah yang terbuka dan luas.adapun cara yang di gunakan yakni dengan membuat lubang,selanjutnya sampah dimasukkan ke lubang tersebut, dan terakhir sampah ditimbun dan dipadatkan

“Yang paling Bagus itu sistem Sanitary Land fill, yang merupakan Sistem yang digunakan di kota kota besar, dan kita di Palu sekalipun bukan kota besar namun kita menerapkan sistem itu” Kuncinya.(BIM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *