Viral Vidio Kolam Pertambangan, Anleg DPRD Palu Minta PT CPM Dihearing

PALU- Beredarnya vidio yang memperlihatkan kolam air bekas galian pertambangan di Kelurahan Poboya, Kota Palu, menjadi viral dan perbincangan hangat di grup-grup whats app.

Menyikapi hal itu, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palu, Achmad Alydrus mendorong Komisi C sebagai mitra kerja dari PT Citra Palu Mineral (CPM) untuk melakukan hearing atau Rapat Dengar Pendapatan (RDP) terkait adanya luapan air di lubang bekas pertambangan Poboya.

Menurut Niko sapaan akrabnya, adanya luapan air di bekas galian di lokasi pertambangan tersebut, perlu penjelasan langsung dari pihak PT.CPM.

Walaupun pihak PT.CPM telah melakukan melakukan pemeriksaan sampel air dilaboratorium internal dan dinyatakan tidak berbahaya, namun kata Niko, hasilnya perlu diperlihatkan atau dipublikasikan.

Selain itu, pemerikasaan sampel air tersebut, bukan hanya dilakukan sekali saja atau dalam internal perusahaan. Seharusnya dilakukan di Laboratorium lainnya.

“Meskipun ada pernyataan resmi dari pihak PT.CPM di media, bahwa air tersebut tidak mengandung zat berbahaya, mereka harus mempublikasakan hal itu. Jangan hanya diperiksa di Laboratorium internal saja. Komisi C DPRD Palu mesti meminta klarifikasi langsung,” ungkap Niko, Jumat (4/8/2023) melalui via what’s app.

Luapan air di kolam bekas galian lanjut Politisi PDIP tersebut, berada dilokasi pertambangan yang jumlah kaporitnya cukup besar.

Ia menghawatirkan jika luapan air itu tidak dilakukan pemeriksaan dengan baik, hal itu bisa berdampak bagi masyarakat sekitar lokasi pertambangan.

Olehnya, saya mendorong Komisi C untuk segera melakukan Rapat Dengar Pendapat agar ada klarifikasi. Sehingga diketahui apakah kolam air itu tidak berbahaya,”tandasnya.**(FN)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *