KAREBA SULTENG, BUNGKU- PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Distribusi (UID) Sulawesi Utara, Tengah, dan Gorontalo (Suluttenggo) melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Palu, melaksanakan operasi Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL) Gabungan, di wilayah kerja ULP Bungku, Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah.
Kegiatan ini berlangsung selama empat hari, mulai 11 hingga 14 November 2025, sebagai bagian dari komitmen PLN dalam upaya penurunan susut tenaga listrik di seluruh wilayah kerja UID Suluttenggo.
Operasi gabungan tersebut melibatkan personel dari berbagai unit PLN di bawah koordinasi UID Suluttenggo, serta mendapat dukungan penuh dari aparat Kepolisian Republik Indonesia guna memastikan kegiatan berjalan aman, tertib, dan transparan.
Operasi P2TL Gabungan ini juga mencakup validasi lapangan, penertiban sambungan tidak sesuai standar, dan evaluasi teknis harian untuk mengidentifikasi potensi kehilangan energi (susut distribusi).
Selain itu, tim gabungan turut berkoordinasi dengan Gardu Induk Bungku guna memastikan keakuratan titik transaksi sebagai bagian dari upaya peningkatan akurasi data kelistrikan di Morowali.
Manager PLN UP3 Palu, Ansar dalam rilis resminya, Kamis (13/11/2025) menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen PLN dalam menjaga keandalan dan efisiensi sistem kelistrikan.
“Kami memastikan setiap langkah di lapangan berpedoman pada aturan dan keselamatan kerja. Selain menertibkan, kami juga memberikan edukasi kepada pelanggan agar memahami pentingnya penggunaan listrik yang aman dan legal. Tujuannya bukan menghukum, tetapi membangun kesadaran bersama,” tutur Ansar.
PLN mengapresiasi peran serta masyarakat, termasuk kalangan mahasiswa dan pelaku UMKM, yang turut mengingatkan pentingnya transparansi layanan publik. PLN membuka ruang komunikasi terbuka bagi siapa pun yang ingin menyampaikan saran atau klarifikasi.
“Kami mengajak semua pihak untuk berdialog secara konstruktif. Silakan menyampaikan aspirasi melalui Contact Center PLN 123, Aplikasi PLN Mobile, atau datang langsung ke kantor ULP Bungku. Semua laporan akan kami tindaklanjuti sesuai mekanisme resmi,” ujarnya.
Melalui operasi ini, PLN berharap dapat memperkuat kesadaran masyarakat tentang pentingnya penggunaan listrik yang aman, efisien, dan sesuai aturan. Dukungan dari aparat, pemerintah daerah, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan bersama menuju Morowali yang semakin terang dan produktif.
Sementara itu, menanggapi pemberitaan yang beredar terkait dugaan pemutusan listrik di wilayah Bungku, Manager PLN ULP Bungku, Ika Safitri Ismail menegaskan bahwa kegiatan yang dilakukan di lapangan merupakan bagian dari agenda nasional P2TL dan tidak bersifat sepihak.
“Kami memahami keresahan sebagian pelanggan. Namun perlu kami sampaikan, kegiatan P2TL bukan tindakan pemutusan sepihak, melainkan pemeriksaan dan edukasi lapangan untuk memastikan sambungan listrik pelanggan sesuai standar keselamatan dan ketentuan yang berlaku. Langkah ini justru bertujuan melindungi pelanggan dari risiko bahaya listrik akibat sambungan tidak standar, serta menjaga keandalan pasokan listrik untuk kepentingan masyarakat luas,” jelas Ika.
PLN berkomitmen terus menghadirkan pelayanan terbaik, meningkatkan transparansi, serta menjaga keandalan sistem kelistrikan di seluruh wilayah UID Suluttenggo UP3 Palu.**












