Tercatat 1 Juta Lebih Wisatawan Nusantara Berkunjung ke Sulteng

Peresmian Hotel Grand Sya Palu/foto: humas

KAREBA SULTENG, PALU- Berdasarkan data terkini BPS Sulteng, lebih dari 1 juta wisatawan nusantara mengunjungi Sulteng pada April 2025, dan sepertiganya di Kota Palu.

“Artinya, lebih dari 300 ribu wisatawan yang butuh tempat menginap dan ini membuka peluang emas bagi peningkatan okupansi hotel di Palu,” ungkap Asisten Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Dr. Rudi Dewanto saat peresmian Hotel Grand Sya Palu, Jumat (27/6/2025)

Menurut Asisten, keberadaaan Hotel Grand Sya yang berada di dekat jantung akrivitas pemerintahan, akan memudahkan para tamu yang akan berkunjung ke kantor gubernur Sulawesi Tengah.

Selain itu, keberadaan masjid kantor gubernur di sisi hotel diharapnya mengalirkan keberkahan karena sholat lima waktu terjaga tepat waktu.

“Ini memudahkan akses karena dekat ke mana-mana,” ujarnya tentang lokasi baru hotel Grand Sya,” terangnya.

Asisten berharap agar Hotel Grand Sya dapat memperkuat pilar ekonomi lokal dan citra kota palu sebagai destinasi pariwisata.

Harapan ini sejalan pula dengan arah program-program BERANI untuk mewujudkan Sulteng Nambaso dengan keberadaan Hotel Grand Sya sebagai pencipta lapangan kerja dan pendukung usaha-usaha lokal di sekitarnya.

Olehnya, ia berpesan ke manajemen Grand Sya agar selalu menjaga kenyamanan dan keramahan layanan sebagai daya pikat hotel ke pengunjung.

Dengan begitu, hotel ini akan menjadi rumah kedua yang selalu dirindukan pengunjungnya.

“Mari kita jadikan Hotel Grand Sya sebagai pilihan utama untuk berbagai kegiatan,” pungkasnya.

Setelah memberi sambutan, asisten berkesempatan mengikuti pemotongan tumpeng, penandatangan simbolis prasasti pembukaan hotel dan mengunjungi fasilitas yang tersedia.

Kegiatan dihadiri forkopimda, perangkat daerah, industri perbankan dan lembaga keuangan serta undangan terkait yang bermitra dengan hotel.**(Ro Adpim Setdaprov Sulteng)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *