KAREBA SULTENG, DONGGALA- Pemerintah Kabupaten Donggala melalui Dinas Ketahanan Pangan setempat menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di 16 titik lokasi wilayah donggala.
Program tersebut, dibuka langsung oleh Bupati Donggala, Vera Elena Laruni, S.E, didampingi Wakil Bupati, Taufik M. Burhan, S. Pd., M. Si, di lapangan sepak bola, kelurahan Kabonga Kecil Banawa, Selasa (18/3/2025).
Bupati Donggala, Vera Elena Laruni dalam kesempatannya menjelaskan bahwa Gerakan Pangan murah, dilaksanakan untuk menekan kenaikan harga barang pokok jelang hari raya Idul Fitri 1446 H.
Hal tersebut juga merupakan upaya bersama untuk mendukung ketahanan pangan dan menjaga stabilitas harga di tingkat masyarakat menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN), serta pengendalian inflasi pangan.
Kehadiran pangan murah lanjut Bupati Donggala, untuk memudahkan masyarakat mendapatkan bahan-bahan kebutuhan pokok dengan harga yang relatif terjangkau, dibandingkan harga di pasaran umum.
Sehingga masyarakat yang berhak, hendaknya dapat memanfaatkan gerakan pangan murah dengan baik, ucap Bupati.
“Pada dasarnya, hikmah yang dapat di petik dari pelaksanaan tersebut ialah untuk mempererat hubungan Pemerintah dengan masyarakat luas, terlebih dalam suasana kenaikan harga pangan yang berfluktuatif, yang dapat berimbas kepada warga yang kurang mampu.
Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada instansi terkait yang sudah berpartisipasi memprogramkan kegiatan pangan murah tersebut. Tentunya memerlukan kosentrasi dan tenaga, sehingga gerakan pangan murah dapat terlaksana dengan baik.
Sementara itu, Ketua Panitia Annur Dg. Matajjang, S. Pi, melaporkan bahwa komoditas pangan bersubsidi yang disediakan melalui Gerakan Pangan Murah, diantaranya beras, gula, minyak goreng sawit Kunci Mas.
Komoditas pangan tersebut disediakan oleh distributor pangan, BUMN, Bulog, Indofood serta usaha pangan lainnya.**(Sir)