KAREBA SULTENG, DONGGALA- Asisten II Sekretariat Bidang Perekonomian dan Pembangunan Daerah Kabupaten Donggala Ir. Sofyan Dg. Malaba, M. Si, menghadiri Rapat Kerja (Raker) Panitia Khusus Satu (Pansus I) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah diruang sidang dua kantor DPRD Donggala, Jumat (2/2/2024).
Dalam laporannya megungkapkan bahwa prevalensi stunting jika melihat pergerakan di 5 tahun terakhir, pada tahun 2021 angka stunting mengalami kenaikan 29 kasus, kemudian ditahun 2022, angka stunting bertambah menjadi 32 kasus.
“Harapan kami, semoga di tahun 2024 ini angka stunting bisa menurun. Memang ada beberapa OPD di Pemerintahan ini tidak mendapatkan anggaran dan itu kita akui,” ungkap Asisten II.
Sofyan berharap ditahun tahun politik ini, anggaran stunting terakomodir di OPD-OPD. Iapun memberkan, bahwa Dinas Ketahanan Pangan pada tahun 2023, belum mendapatkan anggaran dalam penanganan stunting.
Namun kata Sofyan, ditahun 2024, anggaran tersebut sudah tersalurkan di Dinas Ketahanan Pangan.
Rapat kerja LHP BPK RI dipimpin langsung oleh Ketua Pansus I, H. Datu Wajar Lamarauna, S. Sos., M. Si, didampingi Wakil Ketua Pansus Jamrin, S. AP dan Sekretarisnya Zulham M. Nurlahama, S. Pd, serta anggota pansus lainnya.**(Sir)