DAERAH  

Pj Bupati Donggala Buka Rakor Pengarusutamaan Gender Tahun 2024

Pj Bupati Donggala, Moh Rifani, S.Sos, M.Si

KAREBA SULTENG, DONGGALA- Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah Moh. Rifani Pakamundi, S. Sos., M. Si menghadiri sekaligus membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Pengarusutamaan Gender (PUG) tahun 2024, yang dilaksanakan di gedung Wisma Donggala Kota Palu, Selasa (6/8/2024).

Pengarusutamaan gender adalah strategi untuk memastikan bahwa isu gender dipertimbangkan dan diimplementasikan dalam program perencanaan.

Screenshot-20240817-132243-Gallery

PUG ini bertujuan untuk mengurangi kesenjangan gender dan mencapai kesetaraan gender.

Dalam sambutannya, Pj Bupati mengungapkan bahwa penyelenggaraan gender ini dilaksanakan dengan berdasarkan Intruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2000 tentang Pengarusutamaan Gender Pembangunan Nasional.

Olehnya, Bupati mengeluarkan Surat Keputusan bernomor 188.4/0546 tahun 2022 tentang Penetapan Fokus Point Pengarusutamaan Gender pada setiap perangkat daerah.

Dengan hal ini, Pemerintah Kabupaten Donggala melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Kabupaten Donggala menggelar kegiatan tersebut yang dilaksanakan di gedung Wisma Donggala Kota Palu, Selasa (7/8/2024).

Pengarusutamaan gender ini menjadi salah satu fokus dalam perencanaan pembangunan daerah terutama terhadap Sumber Daya Manusia (SDM). Selain itu, juga terus berupaya meningkatkan kualitas hidup perempuan dan memperkuat kapasitas kelembagaan.

“Seluruh pihak dilingkup Pemerintahan Kabupaten Donggala agar menerapkan pengarusutamaan gender dalam perencanaan pembangunan daerah. Dalam hal ini, kita merespon isu gender, agar kedepannya tidak adalagi tindakan diskriminatif dalam perencanaan pembangunan daerah,” tegasnya.

“ini merupakan strategi untuk mengintegrasikan perspektif gender kedalam pembangunan, dimulai dari proses perencanaan, penganggaran, pelaksanaan hingga evaluasi seluruh kebijakan tersebut,” ujarnya.

Pemerintah Kabupaten Donggala berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih adil dan setara bagi perempuan, serta memastikan bahwa mereka memiliki kesempatan yang sama untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah.

Kegiatan itu diikuti oleh sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Donggala serta menghadirkan praktisi dari Universitas Tadulako (Untad) Kota Palu narasumber oleh Rita Safitri. **(Sir/IP)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *