Palu Menanti Sentuhan Generasi Muda, Wali Kota Ajak Mahasiswa Aktif Berkontribusi

Wali Kota Palu, H. Hadianto Rasyid, SE bersama Mahasiswa baru Universitas Tadulako Palu/foto: Jufri

PALU- Wali Kota Palu, H. Hadianto Rasyid, SE menjadi narasumber dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) di Universitas Tadulako, Kota Palu, Jumat (23/08/2024).

Kegiatan tersebut diperuntukkan bagi mahasiswa baru Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tadulako.

Dalam arahannya, wali kota mengucapkan selamat datang di Kota Palu bagi para mahasiswa baru yang berasal dari luar daerah.

Menurut wali kota, sebagai orang yang baru di Kota Palu, para mahasiswa harus bisa beradaptasi dengan kehidupan yang ada di kota tersebut.

“Lingkungan akan mempengaruhi kita dan juga akan memberikan dampak bagi kita. Oleh karena itu, kita tinggal pilih mau masuk yang mana, dampak positif atau negatif. Saya yakin semua anak-anak saya berharap pasti dampaknya adalah dampak positif,” kata wali kota.

Wali kota menyatakan, selama masa kepemimpinannya, dirinya berkomitmen akan menjadikan Kota Palu sebagai sebuah ibu kota yang betul-betul layak, dan Kota Palu betul-betul harus mau melayakkan dirinya untuk itu.

Untuk membuat Kota Palu layak dan melayakkan diri, dibutuhkan kerjasama yang baik antara pemerintah dan semua lapisan masyarakat yang ada di Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tengah tersebut.

“Tanpa kerjasama dari semua lapisan masyarakat, elemen masyarakat, maupun stakeholder yang ada, pasti akan sulit,” ungkap wali kota.

Meskipun demikian, Pemerintah Kota Palu sebagai mesin penggerak, harus mampu menggerakkan mesin ini dengan sebaik-baiknya, agar masyarakatnya bisa tergerak.

Olehnya, wali kota sangat bersyukur bisa bertemu dengan para mahasiswa baru dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tadulako saat ini.

Wali kota mengatakan, untuk membuat negara itu menjadi hebat, maka yang dibuat hebat itu adalah kota dan kabupatennya.

“Kalau kota dan kabupaten hebat, barulah negara hebat. Karena ukuran-ukuran itu, kota dan kabupatennya yang diukur. Kalau menunjukkan grafiknya naik, barulah negara menunjukkan grafik yang naik pula dalam indikator apapun,” jelas wali kota.

Sementara untuk menjadikan kabupaten dan kota yang hebat, lanjut wali kota, semua tergantung dari masyarakatnya, termasuk para mahasiswa baru yang ada di Kota Palu.

“Jadi kalau ingin buat Kota Palu hebat, maka saya minta tolong kepada semua adik-adik saya yang baru diterima sebagai mahasiswa, harus mau menjadi anak-anak yang hebat dan penduduk yang hebat di Kota Palu,” kata wali kota.

Wali kota menjelaskan, menjadi penduduk yang hebat adalah harus tertib dan harus teratur. Kunci utamanya adalah mengikuti peraturan.

“Kalau kita tidak mengikuti peraturan, maka kita tidak akan bisa tertib dan tidak bisa teratur,” tambah wali kota.

Dalam kesempatan ini juga, wali kota mensosialisasikan tentang kesempatan beasiswa bagi mahasiswa baru yang ada di kampus tersebut, salah satunya melalui aplikasi SanguPalu.**

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *