PALU- Pemerintah Kota Palu menggelar rapat koordinasi guna mempercepat penurunan angka stunting di wilayahnya.
Rapat yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kota Palu, Irmayanti Pettalolo, S.Sos.,MM ini, dilaksanakan di ruang rapat Bantaya kantor Wali Kota Palu, Kamis (18/7/2024).
Rapat koordinasi tersebut, fokus pada pembahasan upaya pemenuhan air bersih bagi masyarakat, sebagai salah satu faktor penting dalam pencegahan stunting.
Sekkot dalam sambutannya menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Wakil Wali Kota Palu, dr. Reny A. Lamadjido, Sp.PK.,M.Kes, selaku penanggung jawab penanganan stunting di Kota Palu.
Meskipun berbagai program terkait stunting telah dilakukan oleh OPD terkait seperti DP2KB, Dinas Perkim, Dinas PU, Dinkes, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, namun Pemkot Palu ingin memperluas intervensinya, tidak hanya dari aspek gizi, tetapi juga dari aspek ketersediaan air bersih.
Langkah ini sejalan dengan surat dari Kodim 1306/Kota Palu yang menyatakan kesiapannya untuk membantu Pemkot Palu dalam penyediaan air bersih untuk masyarakat.
“Air bersih merupakan kebutuhan dasar dan masih ada masyarakat Kota Palu yang belum mendapatkan fasilitas air bersih secara layak,” jelas Sekkot.
Oleh karena itu, perlu didiskusikan dan dipastikan agar kebutuhan air bersih bagi seluruh masyarakat Kota Palu, di wilayah mana pun, dapat terpenuhi.
Sekkot menegaskan bahwa kerjasama antar pihak sangatlah penting dalam menjalankan program ini.
“Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, perlu dukungan dari semua pihak, termasuk TNI dan pihak-pihak lainnya,” tambahnya.
Turut hadir dalam rapat koordinasi ini perwakilan dari berbagai OPD terkait, serta Kodim 1306/Kota Palu.
Rapat menghasilkan beberapa kesepakatan dan langkah-langkah konkrit untuk percepatan penurunan stunting di Kota Palu, khususnya melalui pemenuhan akses air bersih bagi masyarakat.**