DAERAH  

Rakor SDI BPS Bersama Pemkab Donggala Sinergi Wujudkan Hasil Data Akurat

DONGGALA- Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Donggala mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) dan Diseminasi Statistik Sektoral dengan tema “Satu Data Indonesia (SDI) Kabupaten Donggala”.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya data dalam kebijakan pembangunan, dan mendorong budaya data sebagai kekayaan bersama demi menghasilkan kebijakan yang tepat.

Screenshot-20240817-132243-Gallery

Kepala Dinas Kominfo, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfo Santik) Donggala, Anhar Abdillah, S. Hut., M. Si., menyampaikan pentingnya sinergi antara Pemkab Donggala dan sektor swasta dalam pengumpulan dan analisis data sektoral.

Kerja sama ini diharapkan menghasilkan data yang lebih komprehensif dan relevan untuk pengelolaan data statistik sektoral di Kabupaten Donggala.

Sementara itu, Kepala Bidang Persandian dan Statistik Diskominfo Santik Donggala, Sofhan Rauf, S. Pt., M.P., menjelaskan perlunya kepastian hukum dalam mengatur SDI tingkat kabupaten melalui Peraturan Bupati (Perbup).

Perbup Donggala Nomor 30 Tahun 2023 bertujuan mewujudkan pengelolaan data yang akurat, mutakhir, terpadu, terintegrasi, dan dapat diakses oleh pengguna sebagai dasar perencanaan, evaluasi, dan pengendalian pembangunan.

Ketua Tim Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik BPS Donggala, Candra, S.E., M.Ec.Dev., menerangkan bahwa SDI memiliki prinsip data yang dihasilkan harus memenuhi standar, memiliki metadata, memenuhi kaidah interoperabilitas, serta harus menggunakan kode referensi dan data induk.

Tujuannya adalah kemudahan dalam pengumpulan, berbagi pakai, dan integrasi data, untuk memberikan akurasi dan konsistensi data, memperjelas makna yang ambigu, dan meminimalkan pengumpulan data yang serupa.

Candra menambahkan bahwa BPS memiliki peran penting dalam mendukung penyelenggaraan statistik, salah satunya dengan menyiapkan sumber daya manusia yang memadai melalui peningkatan kemampuan dan pelatihan.

Naflah Ariqah, S. Tr. Stat., selaku pengolah dan Diseminasi Data Statistik BPS Donggala, menjelaskan bahwa untuk menghasilkan data berkualitas diperlukan kegiatan statistik berbasis Generik Statisical Business Process Model (GSBPM).

GSBPM diperlukan agar data statistik yang dihasilkan berkualitas, karena dapat mengintegrasikan data dan standar metadata pada saat proses dokumentasi, sehingga terjadi harmonisasi infrastruktur penghitungan saat proses quality assesment dan perbaikan.

Tujuan akhir dari Rakor SDI ini adalah menghasilkan data yang akurat, mutakhir, terpadu, dapat dipertanggungjawabkan, dan mudah diakses, serta dibagipakaikan antar instansi pusat dan instansi daerah.

 

Hasil yang Diharapkan:

 

1. Meningkatnya kesadaran tentang pentingnya data dalam kebijakan pembangunan.

2. Terciptanya budaya data sebagai kekayaan bersama.

3. Terwujudnya pengelolaan data yang akurat, mutakhir, terpadu, terintegrasi, dan dapat diakses.

4. Tercapainya data yang komprehensif dan relevan untuk pengelolaan data statistik sektoral di Kabupaten Donggala.

5. Terwujudnya kebijakan yang tepat berdasarkan data yang akurat.

 

Manfaat:

 

1. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembangunan.

2. Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pemerintah.

3. Meningkatkan kualitas pelayanan publik.

4. Meningkatkan daya saing daerah.

Rakor SDI BPS Bersama Pemkab Donggala, merupakan langkah penting dalam mewujudkan Satu Data Indonesia di Kabupaten Donggala. Dengan sinergi antara Pemkab Donggala dan BPS. Diharapkan data yang dihasilkan akan semakin berkualitas dan bermanfaat bagi pembangunan daerah.**(Sir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *