DONGGALA- Bertempat di Hotel Jaz Kota Palu beberapa waktu lalu, digelar rapat kerja kepala sekolah tingkat Sekolah Menengah Pertama se-Kabupaten Donggala tahun 2024.
Kegiatan raker kali ini mengangkat tema “Bergerak Bersama Sinergi Menjalankan Program Untuk Meningkatkan Kualitas dan Mutu Pendidikan. Ayo Kita Benahi Pendidikan Donggala Lanjutkan Merdeka Belajar”.
Rapat kerja yang diinisiasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Donggala, dihadiri Penjabat (Pj) Bupati Donggala Moh. Rifani Pakamundi, S. Sos., M. Si, didampingi Kepala Disdikbud Donggala H. Kasmudin, S.S., M.M, beserta Sekretaris Disdikbud dan Kepala Bidang Pembina SMP, diikuti oleh seluruh Pengawas Pembina SMP dan Kepala Sekolah SMP di 16 Kecamatan wilayah Kabupaten Donggala.
Dalam sambutannya, Pj. Bupati Donggala Moh. Rifani menyampaikan, kegiatan rapat kerja kepala sekolah, merupakan salah satu bentuk tindak lanjut mendukung kebijakan daerah terkait pendidikan.
Hal itu merujuk pada amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
“Atas Nama pribadi dan lembaga di pemerintahan daerah Kabupaten Donggala, dengan penuh optimis menyakini langkah kerjasama yang akan kita bangun. Melalui momen ini akan memberikan dampak besar pada pendidikan di Kabupaten Donggala,” ujar Pj. Bupati Donggala.
Dalam era keterbukaan saat ini lanjut Rifani, tidak ada alternatif lagi bagi bangsa untuk dapat berkompetisi dengan bangsa lain dalam berbagai aspek kehidupan, kecuali penyiapan sumber daya manusia yang bermutu.
Namun hal itu tetap akan berlanjut. Sebab tugas masih banyak, perjalanan dalam melahirkan generasi penerus bangsa yang berkualitas dan kompetitif masihlah panjang.
Olehnya, Kabupaten Donggala terus berupaya berbenah dengan berbuat berbagai kebijakan. Diantaranya meningkatkan akses pendidikan melalui Pembangunan dan perbaikan Infrastruktur, perbaikan Kurikulum, menerapkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam pendidikan dan, kepada masyarakat dengan melibatkan tokoh masyarakat, serta memberikan penghargaan kepada Siswa Berprestasi.
“Tentunya kebijakan tersebut membutuhkan sinergitas dan kerja sama yang baik antara Pemda dan Disdikbud dengan satuan pendidikan di wilayah Kabupaten Donggala,” harapnya.
Diketahui, berdasarkan data Badan Statistik Kabupaten Donggala yang dikutip, rata-rata lama sekolah penduduk Indonesia mencapai 7,99 tahun, pada Tahun 2023. Angka tersebut, menunjukkan bahwa rata-rata penduduk Indonesia telah menyelesaikan pendidikan setingkat SMP.
Sementara untuk Kabupaten Donggala sendiri, rata-rata lama sekolah mengalami sedikit peningkatan dalam satu tahun, sehingga menunjukkan bahwa pemerintah telah berhasil meningkatkan akses dan kualitas pendidikan di Kabupaten Donggala.
Selaku Penjabat Kepala Daerah di Kabupaten Donggala, Rifani berpesan kepada para pengawas dan Kepsek sebagai peserta pada kegiatan Raker, agar merekam informasi dan ilmu sebanyak-banyaknya melalui kegiatan, dan mengimplementasikan dengan penuh tanggung jawab setelah kembali ketempat bertugas.
Disela-sela kegiatan, dilaksanakan penyerahan penghargaan berupa piagam dalam Capaian Rapor Pendidikan (CRP) tahun 2024, yang diserahkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Donggala melalui Penjabat Bupati Donggala, kepada para satuan pendidikan dijenjang Sekolah Menengah Pertama di Kabupaten Donggala.**(Sir)