DAERAH  

Poltekkes Kemenkes Palu Gelar Penyuluhan Keselamatan Pasien 

PALU- Poltekkes Kemenkes Palu, menggelar penyuluhan keselamatan pasien kepada keluarga pasien di Poliklinik RSU Anutapura Palu, Sabtu (18/5/2024).

Kegiatan penyuluhan atau Pengabdian Kepada masyarakat tersebut, mengangkat tema “pendidikan kesehatan bagi keluarga pasien tentang insiden keselamatan pasien di Poliklinik RSU Anutapura Palu”.

Screenshot-20240817-132243-Gallery

Tampil sebagai pemateri atau penyuluh Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat, diantaranya Dr. Fajrillah Kolomboy Malonda, S. Kep, Ns, M. Kep, Mohamad Fadli Dg Patompo, SH, MH, Rizkaningsih, M.Tr. Kep, dan diikuti sebanyak 70 orang keluarga pasien.

Dalam keterangannya, Fajrillah Kolomboy menjelaskan bahwa kegiatan penyuluhan, bertujuan agar keluarga pasien, mengetahui dan memahami keselamatan bagi pasien.

“Hal ini bertujuan agar keluarga pasien memahami apa itu keselamatan pasien, jenis insiden, peran keluarga untuk mencegah cidera, meningkatkan kualitas perawatan dan mengurangi biaya,” ungkapnya

Menurut Fajrillah Kolomboy, keselamatan pasien adalah upaya untuk mencegah cidera atau kerugian yang disebabkan oleh proses pelayanan kesehatan. Sehingga memastikan semua pasien menerima perawatan yang aman dan berkualitas tinggi.

Jenis insiden keselamatan pasien papar Fajrillah Kolomboy, meliputi kesalahan medis, infeksi nosokomial, reaksi obat, dan terjatuh.

Sementara, peran aktif keluarga pasien diantarnya, terlibat aktif dalam perawatan, melakukan komunikasi informasi lengkap tentang riwayat kesehatan pasien, alergi dan obat-obatan yang telah dikonsumsi pasien.

Disamping itu juga mengajukan pertanyaan kepada tenaga medis terkait perawatan yang diberikan kepada pasien, serta melakukan pemantauan perubahan kondisi pasien dan melaporkan bila terjadi hal yang mencurigakan terkait kondisi pasien.

Jika terjadi insiden terhadap pasien lanjut Fajrillah Kolomboy, keluarga pasien segera melaporkan kepada tenaga medis, melakukan pendataan detail insiden, melakukan komunikasi dengan dokter atau perawat, memberi dukungan moral kepada pasien selama proses penanganan insiden.

“Keselamatan pasien adalah tanggung jawab bersama. Dengan keterlibatan aktif keluarga, kita dapat menciptakan lingkungan perawatan yang lebih aman dan mendukung pemulihan pasien dengan lebih baik,” terangnya.**(FN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *