DONGGALA- Untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Tim Pendamping Keluarga (TPK) dalam melaksanakan pendampingan terhadap keluarga di desa binaan, Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kecamatan Banawa Selatan, Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah, telah melakukan orientasi dalam upaya pencegahan dan percepatan penurunan stunting di wilayah tersebut.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada kader TPK di desa yang berada di wilayah Kecamatan Banawa Selatan.
Dalam orientasi ini, menghadirkan tiga orang pemateri. Diantaranya H. Abd Hami, Fadli, dan Irfani. Dilaksanakan di Balai Penyuluh KB sejak 6 Maret 2024.
Koordinator Penyuluh Keluarga Berencana, Irfani, SE, dikonfirmasi media ini pada Sabtu (16/3/2024) menuturkan bahwa tugas tim pendamping diantaranya untuk melakukan penyuluhan, fasilitasi layanan rujukan, serta survey dini faktor risiko stunting.
“Ada beberapa langkah penurunan stunting yang dapat dilakukan dalam pendampingan terhadap keluarga yang berisiko yaitu terhadap Calon Penganting (Catin), iBu haMil (Bumil), Pasca Salin atau ibu melahirkan, ibu menyusui, dan anak bayi Bawah Dua Tahun (Baduta) atau anak usia dibawah Lima Tahun,” terangnya.
Olehnya, TPPS Kecamatan Banawa Selatan berharap kepada TPK desa agar saling berkomitmen dalam melakukan pendampingan.
“Semoga dengan kegiatan ini para kader tim pendamping keluarga bisa menjalankan tugas dan fungsinya di lapangan dengan baik,” tutupnya.**(Sir)