KAREBA SULTENG, PALU- Sekurangnya ratusan crosser mengikuti iven Trail Adventure “Berani Jelajah Bumi Tadulako” yang diinisiasi Muhammad Fathur Razaq.
Trail adventure yang mengambil titik start dari Mabes Berani, Jalan Sam Ratulangi, Kota Palu, Sabtu (23/8/2025) dilepas langsung oleh Gubernur Sulteng, Anwar Hafid bersama Wakil Gubernur Sulteng, Reny Lamadjido.
PALU – Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, bersama Wakil Gubernur dr. Reny Lamadjido secara resmi melepas ratusan peserta Trail Adventure “Berani Jelajah Bumi Tadulako” yang mengambil start dari Mabes Berani di Jalan Samratulangi, Kota Palu, Sabtu (23/8/2025).
Dalam sambutannya, Wakil Gubernur dr. Reny Lamadjido menyampaikan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya kegiatan ini.
Menurutnya, trail adventure bukan sekadar olahraga, melainkan cara untuk menjelajahi dan mencintai alam Sulawesi Tengah. Ia berharap kegiatan ini semakin mempererat persaudaraan, menumbuhkan sportivitas, serta memperkenalkan keindahan daerah kepada masyarakat luas.
Rute petualangan dimulai dari Mabes Berani di Kota Palu dan berakhir di Hutan Kaombona, Jalan Jabal Nur Talise.
Acara ini juga semakin meriah dengan penampilan Toton Caribo, kehadiran Intan Lusi sebagai bintang tamu, serta suguhan musik pembuka dari The Moska.
Sementara itu, suasana semakin hidup dengan kehadiran para pembawa acara Putri, Ical Kate, dan Luqman yang membuat jalannya acara penuh semangat.
Kegiatan “Berani Jelajah Bumi Tadulako” terselenggara atas dukungan Bank Sulteng dan Honda, dengan pusat registrasi offline di Chic & Chony Coffee Eatery. Lebih dari sekadar ajang olahraga motor trail, acara ini menjadi wadah silaturahmi, ekspresi kreativitas anak muda, sekaligus sarana promosi wisata alam Sulawesi Tengah.
Kegiatan ini menggabungkan semangat petualangan lintas alam dengan olahraga, hiburan, dan persaudaraan komunitas pecinta motor trail.
Tidak hanya melepas peserta, Gubernur Anwar Hafid bersama Fathur Razaq juga ikut menunggangi motor trail, mencoba jalur yang akan dilalui sebagai simbol dukungan penuh terhadap gerakan yang mengusung semangat Sulteng Nambosa tersebut.**