KAREBA SULTENG, PALU- Kantor OMC atau Omnicom Grup yang berada di Jalan Tangkasi, Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, mendadak ditutup.
Dari pantauan media ini, Selasa (8/7/2025) sekitar pukul 13.30 WITA, pintu kantor OMC Palu tersebut terkunci. Namun di lain sisi nampak beberapa warga yang diduga nasabah berkumpul dan membahas sesuatu.
Beberapa personil aparat kepolisian terlihat berada di seputaran kantor OMC Palu. Olehnya, media ini mencoba mengorek keterangan kepada salah seorang warga dan pihak berwajib.
Salah seorang nasabah OMC, warga Kelurahan Pengawu, Kota Palu mengaku telah mendepositakan uang sejumlah Rp. 2 juta tujuh ratus sejak dua minggu lalu melalui aplikasi OMC.
Namun hingga saat ini, ia belum bisa menarik dana di kantor OMC. Seminggu yang lalu lanjutnya, pihak OMC menunda penyaluran uang untuk nasabah.
Jika dana yang depositkan tidak dikembalikan, ia berencana akan melaporkan pihak OMC ke pihak aparat kepolisian.
“Saya berharap uang dikembalikan. Minimal 60 persen bisa kembali. Apa boleh buat jika tidak dikembalikan, saya berencana akan lapor ke polisi,” terangnya.
Di tempat yang sama, anggota personil Polsek Palu Selatan, Aipda Wedas Pasapan menuturkan bahwa sekitar pukul 10.00 WITA, pihaknya mendapat laporan dari warga, bahwa terjadi kerumunan warga di depan kantor OMC Palu. Mengakibatkan terjadinya kemacetan.
“Tadi sekitar jam 10 kami menerima laporan bahwa terjadi kerumunan warga di kantor OMC. Sehingga kami datang melakukan pengamanan. Untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.
Untuk diketahui, OMC atau Omnicom Grup sendiri merupakan aplikasi platform yang mewajibkan pengguna untuk melakukan deposit. OMC menjanjikan keuntungan melalui sistim online dengan menyelesaikan beberapa ketentuan.**(FN)