DAERAH  

Banggar DPR RI Puji Kekompakan Eksekutif dan Legislatif Kabupaten Sigi

Foto bersama Banggar DPR RI bersama Pemkab Sigi dan DPRD Sigi/foto: dok

KAREBA SULTENG, JAKARTA- Suasana berbeda tampak dalam pertemuan resmi antara Tim Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dengan Pemerintah Kabupaten Sigi dan DPRD Sigi yang berlangsung di ruang rapat Banggar DPR RI, Kamis (15/5/2025) pagi. Kekompakan antara eksekutif dan legislatif dari Kabupaten Sigi mendapat perhatian khusus dari para pimpinan dan anggota Banggar DPR RI.

Wakil Ketua Banggar DPR RI, Muhidin Mohamad Said, secara terang-terangan menyatakan kekagumannya terhadap keharmonisan rombongan dari Kabupaten Sigi. 

“Saya kaget. Biasanya daerah lain yang datang ke sini, anggota DPRD-nya justru berdebat dengan bupati dan OPD mereka karena beda pandangan. Tapi Sigi ini luar biasa, kompak sekali antara para anggota legislatif, kepala daerah, hingga OPD-nya. Yang hadir lengkap,“ ungkap Muhidin sambil tersenyum.

Pujian senada disampaikan oleh Anggota Banggar dari Fraksi Gerindra, Doktor Jefry. Ia mengaku terkesan dengan soliditas yang diperlihatkan DPRD dan Pemkab Sigi. 

“Luar biasa Pak Ilham sebagai pimpinan DPRD Sigi bisa akur dan sinergi dengan kepala daerah dan jajarannya. Biasanya daerah lain kalau di ruangan ini justru ramai perdebatan,“ ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua I DPRD Sigi, Ilham, menegaskan bahwa seluruh rombongan hadir dengan satu tujuan utama, yakni membawa kemajuan untuk Kabupaten Sigi. 

“Kalau kami dari daerah sudah datang ke ibu kota, kami tinggalkan dulu warna-warni bendera partai. Yang penting satu tujuan, bagaimana Sigi bisa maju,“ ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Komisi III DPRD Sigi, Herman Latabe, turut menyampaikan permohonan kepada pemerintah pusat agar dapat membantu pembangunan kantor DPRD Sigi. Ia menjelaskan bahwa hingga saat ini, DPRD Sigi masih menempati hunian sewa. 

“Kami memahami APBD Sigi terbatas dan prioritas masyarakat harus diutamakan. Tapi kami berharap usulan ini mendapat angin segar dari pusat,“ ujarnya.

Sebelumnya, Bupati Sigi, Mohamad Rizal Intjenae, dalam pemaparannya menjelaskan sejumlah program strategis Pemkab Sigi, terutama di sektor pertanian dan perkebunan. Salah satu program prioritas adalah pencetakan sawah baru di kawasan Danau Lindu yang dinilai sangat potensial untuk mendukung ketahanan pangan Nasional. 

“Sigi tidak memiliki laut, tapi dengan luas wilayah 5.129,26 kilometer persegi, potensi sektor pertanian kami sangat besar,“ terang Rizal.

Sementara itu, Wakil Bupati Sigi, Samuel Yansen Pongi, menyoroti persoalan pembiayaan pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). Ia mengungkapkan, sebanyak 3.200 formasi P3K telah diberikan, namun pembiayaannya menjadi beban besar bagi APBD Sigi.

“Kami berharap pemerintah pusat bisa menanggung penuh pembiayaan P3K ini, agar tidak membatasi ruang fiskal kami, apalagi ada ketentuan dari Kemenkeu bahwa belanja pegawai tidak boleh melebihi 50 persen selama dua tahun berturut-turut,“ jelas Samuel.

Samuel juga mengusulkan agar sisa formasi 826 dari 3.200 formasi awal difokuskan untuk peserta yang belum lulus seleksi tahap pertama, termasuk para tenaga honorer lama. 

“Masih ada yang belum lulus, padahal mereka sudah lama mengabdi, termasuk sopir bupati dan saya sendiri. Hanya karena nilainya kurang sedikit, mereka tidak lolos,“ ungkapnya.

Selain itu, Samuel menyinggung perluasan jaminan kesehatan untuk masyarakat tidak mampu melalui program Sigi Masagena yang berbasis Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), serta kebutuhan dukungan pusat terhadap pembiayaan layanan dasar yang belum tercover BPJS.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sigi, Mohamad Afit Lamakarate, turut menyampaikan pentingnya dukungan fiskal dari pemerintah pusat terkait pengelolaan sampah. Ia meminta agar ada skema transfer fiskal khusus dari Kementerian Keuangan atau kementerian terkait lainnya untuk mendukung program lingkungan di daerah.

Menanggapi berbagai usulan tersebut, Wakil Ketua Banggar DPR RI, Muhidin Mohamad Said, menyampaikan apresiasi dan komitmen untuk menindaklanjuti aspirasi dari Pemkab dan DPRD Sigi. 

“Kami akan coba masukkan beberapa program strategis ini dalam pembahasan Banggar pada 20 Mei 2025 mendatang agar bisa diakomodasi dalam APBN“. pungkasnya.

Adapun rombongan dari Kabupaten Sigi yang hadir antara lain Bupati Mohamad Rizal Intjenae, Wakil Bupati Samuel Yansen Pongi, Wakil Ketua I DPRD, Ilham, serta anggota DPRD lainnya seperti Endang Herdianti, Herman Latabe, Alia Idrus, Abdul Rifai Arif, Smar P Tapue, Yakob Ntango, Ruslan, dan sejumlah pimpinan OPD lingkup Pemkab Sigi.**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *