SPORT  

Manajemen Garda FC Didominasi Jurnalis Palu

Lokching Kepengurusan Garda FC/foto: jurnalis palu

KAREBA SULTENG, SIGI- Peta persaingan sepak bola di Sulawesi Tengah dipastikan semakin berwarna. Klub Garda Justitia Sulteng FC (Garda FC) resmi memperkenalkan jajaran kepurusan baru mereka guna menyongsong kompetisi Liga 4 Sulawesi Tengah.

Uniknya, struktur manajemen klub ini didominasi oleh insan pers, dengan komposisi mencapai 80 persen.

Prosesi peluncuran pengurus baru ini berlangsung hangat di Gurki Sunju Farm, Desa Sunju, Kabupaten Sigi, Selasa (23/12/2025) malam.

Langkah menggandeng jurnalis ini merupakan strategi klub untuk membangun organisasi yang lebih profesional, transparan, dan komunikatif.

Ketua Umum Garda FC, Kombes Pol Pribadi Sembiring, menyatakan bahwa keterlibatan jurnalis sangat krusial dalam aspek manajerial dan komunikasi publik. Ia ingin Garda FC tidak hanya sekadar bertanding, tetapi juga memiliki tata kelola yang terbuka bagi masyarakat.

“Kami ingin membangun Garda FC dengan tata kelola yang baik dan terbuka. Kami ingin berkontribusi nyata dalam perkembangan sepak bola Sulawesi Tengah lewat manajemen yang profesional,” ujar Pribadi Sembiring di sela-sela kegiatan launching.

Dalam susunan pengurus tersebut, sejumlah nama jurnalis kawakan mengisi posisi strategis. Abdee Mari resmi menjabat sebagai Wakil Ketua, disusul Taufan Bustan sebagai Sekretaris, dan Syamsuddin Tobone yang dipercaya menjadi Direktur Pembinaan Usia Dini. Sementara itu, posisi Manajer Tim kini berada di tangan Ramli Abbas.

Menghadapi kerasnya persaingan Liga 4, Garda FC bergerak cepat mengamankan nakhoda tim. Manajemen resmi menunjuk Fauzi Lamarauna atau yang akrab disapa Coach Zicko sebagai pelatih kepala. Ia akan dibantu oleh Coach Yuyun Firman Maranua yang bertugas sebagai pelatih kiper.

Coach Zicko menyambut antusias kembalinya Garda FC musim ini. Ia meyakini kolaborasi antara manajemen yang berlatar belakang media dengan tim kepelatihan akan memberikan energi positif di lapangan hijau.

“Kesuksesan tim tidak lepas dari kolaborasi kuat antara pelatih dan manajemen. Saya berterima kasih atas kepercayaan ini dan siap menukangi Garda FC secara maksimal,” kata Coach Zicko.

Sebagai langkah awal, Garda FC segera menggelar proses seleksi pemain dalam waktu dekat.

Kehadiran klub dengan gaya manajemen baru ini diharapkan menjadi contoh bagi pengelolaan klub sepak bola di kasta bawah yang mengedepankan transparansi publik.**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *