DAERAH  

Gubernur Sulteng Tinjau Lahan Cetak Sawah di Kabupaten Sigi

Gubernur Sulteng saat meninjau lokasi kahan cetak sawah/foto: Res

KAREBA SULTENG, SIGI- Gubernur Sulawesi Tengah Dr. H. Anwar Hafid, M.Si meninjau langsung lokasi program cetak sawah tahun 2025 di Desa Tulo, Kabupaten Sigi, Rabu (24/12/2025), usai rapat kerja bersama Pemerintah Kabupaten Sigi.

Peninjauan tersebut dilakukan bersama Bupati Sigi Moh Rizal Intjenae, unsur Forkopimda, serta jajaran perangkat daerah provinsi dan kabupaten sebagai bentuk pengawalan langsung program strategis sektor pertanian.

Dalam kunjungan lapangan tersebut, Gubernur Anwar Hafid memastikan kesiapan lahan cetak sawah baru agar dapat segera memasuki tahap tanam pada akhir tahun 2025. Desa Tulo dan Desa Beka dengan luasan sekitar 24 hektare menjadi prioritas penanaman awal, seiring dengan progres keseluruhan program cetak sawah baru di Kabupaten Sigi.

Gubernur Anwar Hafid menyampaikan bahwa pada tahun 2025 Sulawesi Tengah mendapat target cetak sawah sebesar 10.000 sebagai bagian dari program ketahanan pangan nasional Presiden Prabowo Subianto yang menekankan penguatan produksi dalam negeri dan swasembada pangan. Dari target tersebut, Kabupaten Sigi memperoleh jatah seluas 1.200 hektare yang terus dimaksimalkan realisasinya.

“Alhamdulillah, saya bersama Bupati, Forkopimda, dan seluruh pihak terkait meninjau langsung cetak sawah program 2025 di Kabupaten Sigi. Target ini kita maksimalkan, dan jika belum tercapai sepenuhnya, kita dorong agar dilanjutkan pada 2026, bahkan kalau bisa melebihi target,” ujar Anwar Hafid.

Secara keseluruhan, progres cetak sawah baru di Kabupaten Sigi sudah hampir rampung. Lahan yang telah memiliki perencanaan teknis dan dikontrakkan seluas 303 hektare, dengan sebagian besar berada di wilayah Kecamatan Lindu.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah terus mendorong sinergi lintas sektor agar seluruh lahan cetak sawah dapat segera produktif.

Gubernur Anwar Hafid menegaskan bahwa program cetak sawah baru ini sejalan dengan program nasional Presiden Prabowo dalam memperkuat ketahanan dan kemandirian pangan, serta mendukung program daerah Berani Panen Raya.

Ia optimis pembukaan lahan pertanian baru akan meningkatkan produksi beras dan memperkuat posisi Sulawesi Tengah sebagai salah satu daerah penyangga pangan nasional.**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *