KAREBA SULTENG, PALU- Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah resmi menutup Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS dan Orientasi PPPK Tahun 2025 yang digelar di Lapangan Pogombo, Rabu pagi (10/12/2025).
Kegiatan penutup ini menandai berakhirnya proses pembentukan kompetensi dasar bagi aparatur baru yang akan memperkuat layanan publik di berbagai Perangkat Daerah (PD) lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah.
Dari total 441 peserta CPNS, sebanyak 439 orang dinyatakan lulus, sementara 2 peserta mengundurkan diri selama pelatihan. Peserta CPNS terdiri atas 326 orang golongan III dan 115 golongan II. Untuk PPPK, seluruh 4.354 peserta dinyatakan lulus.
Dalam sambutan yang dibacakan Asisten Administrasi Umum, Moh. Sadly Lesnusa, S.Sos., M.Si., Gubernur Sulawesi Tengah Dr.Anwar Hafid menegaskan bahwa ASN memegang peran strategis dalam menggerakkan agenda pembangunan daerah. Ia menekankan pentingnya aparatur bekerja cepat, tepat, transparan, dan berorientasi pada pelayanan.
“ASN tidak hanya dituntut menguasai tugas teknis, tetapi juga memahami arah besar pembangunan Sulawesi Tengah,” ujarnya.
Ia mengingatkan bahwa status sebagai CPNS maupun PPPK adalah amanah dari Tuhan, pemerintah, dan masyarakat, sehingga aparatur wajib menjadi agen perubahan yang bekerja keras, cerdas, ikhlas, dan tuntas.
Ia juga menyoroti isu efisiensi anggaran yang kini menjadi perhatian nasional. Menurutnya, efisiensi bukan alasan untuk menurunkan kualitas pelayanan, melainkan tantangan untuk lebih kreatif dan inovatif.
“Negara wajib melayani setiap warga negara. Tidak ada kata nanti atau tunda dalam pelayanan publik,” tegasnya.
Pelaksanaan Latsar CPNS tahun ini berlangsung selama 64 hari kerja menggunakan metode blended learning, menggabungkan pembelajaran mandiri, sesi daring melalui zoom, dan tatap muka. Sementara Orientasi PPPK dilaksanakan selama 17 hari kerja dengan metode pembelajaran mandiri serta sesi tatap muka.
Pada kesempatan itu, gubernur juga menyampaikan apresiasi kepada BPSDMD Provinsi Sulawesi Tengah dan seluruh panitia pelaksana yang dinilai profesional dalam menyelenggarakan kegiatan.
Acara penutupan turut dihadiri para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah.**













