KAREBA SULTENG, PALU- Youth Ranger Indonesia Sulawesi Tengah bersama Putri Batik Sulawesi Tengah, menggelar kegiatan aksi sosial.
Kegiatan yang dipusatkan di halaman kantor Wali Kota Palu, Minggu pagi (16/11/2025) dihadiri 45 anggota Youth Ranger Sulawesi Tengah.
Mengusung tema “Yuoth Guardian Impact” aksi sosial tersebut, meliputi penanaman, pelepasan tukik, serta aksi floging.
Kepada sejumlah media, Leader Youth Ranger Sulteng, Radinka Hakima Tupamahu menjelaskan bahwa tujuan kegiatan ini, untuk menggaungkan kepada masyarakat untuk aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan.
“Kegiatan hari ini diantaranya melakukan penanaman, pelepasan tukik, serta aksi memungut sampah sambil berolahraga,” terangnya.
Menurut Radinka, sampah yang telah dikumpulkan dalam aksi lingkungan, akan didonasikan kepada Dinas Lingkungan Hidup dan Bank Sampah.
Lebih lanjut, Radinka menuturkan bahwa tema pada hari ini, tidak hanya meniti beratkan pada sektor lingkungan, namun juga menyasar bidang pendidikan dan paygen yang akan dilaksanakan pada bulan Desember.
“Kami berharap semoga kegiatan ini bisa memberikan inspirasi kepada para peserta car free day dan masyarakat, memahami bagaimana menjaga kebersihan. Kegiatan ini bukan yang pertama kali dilakukan Youth Ranger. Sebelumnya kami sering melakukan kegiatan ini,” akunya.
Sementara itu, pihak Putri Batik Sulawesi Tengah, Rani mengungkapkan bahwa kegiatan kolaborasi ini, bertujuan untuk memberikan inspirasi kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan.
Selain itu, kegiatan tersebut juga diaharapkan menjadi inspirasi kepada komunitas di Sulawesi Tengah, khusunya Kota Palu, untuk menggelar kegiatan serupa.
“Saat ini, isu gerakan kesadaran lingkungan lagi ngetrend. Olehnya generasi muda senang untuk mengikuti kegiatan tersebut. Kegiatan yang dilakukan bertepatan dengan cara free day, untuk memberikan inspirasi agar masyarakat bisa tetap menjaga kebersihan lingkungan,” jelasnya.
Kegiatan tersebut dihadiri pihak Dinas Lingkungan Hidup Kota Palu, Dinas Pariwisata Kota Palu.**(FN)
