DAERAH  

Gubernur Sulteng Kobarkan Semangat Ratusan Kadet Persami Angkatan Pertama

Gubernur Sulteng, Anwar Hafid bersama ratusan Kadet persami/foto: Res

KAREBA SULTENG, PALU- Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. Anwar Hafid, M.Si., memberikan arahan penuh motivasi kepada ratusan peserta Perkemahan Sabtu Minggu (Persami) Korps Kadet Republik Indonesia (KKRI) Triwulan IV Tahun 2025 di Markas Yonif 711 Raksatama Palu, Sabtu (1/11/2025).

Dalam arahannya, Gubernur Anwar Hafid menegaskan pentingnya kegiatan Persami sebagai wadah pembentukan karakter, disiplin, dan daya tahan mental bagi generasi muda. Ia menyebut, peserta Persami merupakan anak-anak pilihan yang beruntung bisa mengikuti latihan kepemimpinan dan kebangsaan ini.

“Banyak teman-teman kalian di luar yang menangis karena tidak terpilih. Kalian adalah orang pilihan. Orang yang bisa mengikuti latihan seperti ini, insyaallah mampu mengatur dirinya sendiri,” ujar Anwar Hafid di hadapan peserta dengan penuh semangat.

Gubernur kemudian berbagi pengalamannya sejak muda, ketika menempuh pendidikan di APDN hingga mengikuti berbagai pelatihan disiplin dan kepemimpinan di lingkungan militer. Ia menceritakan bagaimana kerasnya latihan yang justru membentuk dirinya menjadi pribadi kuat dan tangguh.

“Dulu waktu saya pulang dari pelatihan tiga bulan, orang di rumah tidak mengenali saya lagi. Badan kurus, hitam, tapi di dalamnya kuat. Itulah ilmu pertama saya dapat: kemampuan untuk bertahan,” ungkapnya.

Menurutnya, tujuan utama latihan militer bagi peserta sipil bukan untuk menjadikan mereka tentara, tetapi untuk menanamkan jiwa militansi, semangat pantang menyerah, dan ketahanan mental menghadapi tekanan hidup.

“Manusia yang hebat bukan yang besar badannya, tapi yang kuat di dalam dirinya. Banyak orang gagal karena tidak tahan banting. Maka dari itu, anak-anakku sekalian, jadilah generasi yang punya daya tahan, bukan generasi yang mudah menyerah,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Gubernur juga menyinggung pentingnya karakter dan integritas di kalangan pelajar sebagai pondasi menuju generasi berani dan berakhlak. Ia menilai, lemahnya karakter sering membuat anak muda terjerumus pada perilaku negatif seperti narkoba dan tindakan destruktif lainnya.

“Sekarang banyak anak muda kehilangan arah karena tak punya daya tahan. Sedikit masalah, langsung putus asa. Padahal hidup tidak boleh selesai hanya karena keadaan. Yang bisa menghentikan hidup kita hanya Tuhan, bukan keadaan,” ucapnya penuh penekanan.

Anwar Hafid menutup arahannya dengan pesan inspiratif agar para peserta menjadi teladan di lingkungan sekolah dan masyarakat, membawa semangat disiplin, hormat, dan cinta tanah air ke dalam kehidupan sehari-hari.

“Angkatan pertama ini istimewa. Kalian harus bangga, tapi juga harus membuktikan bahwa kalian adalah generasi berkarakter. Tegakkan kepala, jaga semangat, dan bawa jiwa kadet itu ke mana pun kalian pergi,” pungkas Gubernur.

Kegiatan tersebut, dihadiri Panglima Kodam XXIII/Palaka Wira, Mayor Jenderal TNI Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar dan jajaran, Kapolda Sulteng, Kejati Sulteng, Kepala BIN Daerah, Danrem 132/Tadulako, perwakilan TNI AL, AU, dan AD, serta Kepala Kesbangpol, DPRD Sulteng, FKUB, dan Basarnas.**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *