KAREBA SULTENG, TOUNA- Peristiwa tragis kembali terjadi di perairan kepulauan Tojo Una-Una. Seorang pelajar bernama SL (13) warga Desa Tanjung Pude, Kecamatan Una-Una, Kabupaten Tojo Una-Una, menjadi korban terkaman buaya saat sedang mandi di laut pada Minggu (26/10/2025) sore.
Kejadian naas ini terjadi sekitar Pukul 16.30 WITA. Berdasarkan kronologis yang dihimpun, korban sedang mandi seorang diri di laut Desa Tanjung Pude. Tiba-tiba, seekor buaya muncul dari arah kiri dan langsung menggigit betis sebelah kiri Sultan.
Saat dihubungi atas adanya laporan peristiwa tersebut, Kapolsek Una-Una, IPTU Sodang Datuan S.H., membeberkan kronologi kejadian naas tersebut.
“Korban, saudara SL, digigit buaya saat mandi. Dia berhasil melepaskan diri setelah memberontak dan menghentakkan kakinya berkali-kali, membuat gigitan buaya terlepas. Setelah itu, korban lari ke daratan untuk meminta pertolongan,” jelas IPTU Sodang dalam rilis resminya, Senin (27/10/2025)
Akibat gigitan buaya tersebut, SL yang masih duduk di bangku sekolah ini mengalami luka sobek cukup parah di bagian betis kirinya. Sekitar Pukul 17.00 WITA, orang tua korban segera membawanya ke RSUD Wakai untuk mendapatkan penanganan medis intensif.
Menanggapi kejadian yang kerap berulang ini, Kapolsek Una-Una IPTU Sodang Datuan menyampaikan keprihatinan sekaligus imbauan tegas kepada masyarakat.
“Kami sangat prihatin atas kejadian yang menimpa ananda SL. Kejadian terkaman buaya ini bukan yang pertama kali terjadi di wilayah kepulauan kita. Kami mengimbau, khususnya kepada orang tua, agar meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak. Hindari mandi di laut sendiri tanpa pengawasan, terutama pada waktu-waktu menjelang petang yang rawan munculnya buaya,” ungkapnya.
Kapolsek menambahkan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait, seperti BKSDA, agar segera mengambil langkah-langkah nyata.
“Perlu ada edukasi dan sosialisasi yang masif dari pemerintah setempat mengenai bahaya buaya dan zona-zona rawan di sekitar pemukiman pesisir untuk mencegah terulangnya korban jiwa atau luka-luka,” pungkasnya.
Pihak kepolisian mengimbau warga untuk selalu waspada dan segera melaporkan jika melihat keberadaan buaya yang mendekati wilayah pemukiman.
“Untuk pencegahan awal, kami akan memasang spanduk himbauan di lokasi-lokasi yang diketahui rawan dan sering muncul buaya,” tutupnya.**












