DAERAH  

Pembangunan PLTA Sigi Dalam Tahap Pembahasan

Gubernur Sulteng bersama PT BEI/foto: humas

KAREBA SULTENG, PALU- Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. H. Anwar Hafid, M.Si., menerima audiensi dari PT. Befar Evergreen Industri di ruang kerjanya, Selasa (14/10).

Pertemuan berlangsung hangat dan penuh semangat kolaborasi dalam mendukung program elektrifikasi desa dan penguatan pasokan energi di Sulawesi Tengah.

Dalam kesempatan tersebut, pihak PT. Befar Evergreen Industri memaparkan rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di beberapa wilayah Kabupaten Sigi, yakni Sungai Lariang, Sungai Gumbasa, dan Sungai Bulili.

Rencana proyek ini mencakup sejumlah titik dengan kapasitas besar, antara lain : PLTA Panroe berkapasitas 200 MW, PLTA Lindu berkapasitas 143 MW, PLTA Tuare berkapasitas 175 MW, PLTA Banggaiba berkapasitas 312 MW, PLTA Rantewolu berkapasitas 300 MW

Proyek tersebut dirancang untuk memanfaatkan potensi aliran Sungai Lariang dan Sungai Gumbasa sebagai sumber energi ramah lingkungan, sekaligus mendukung percepatan elektrifikasi di desa-desa terpencil yang belum terjangkau jaringan listrik.

Gubernur Dr.Anwar Hafid menyambut positif rencana tersebut. Ia menegaskan bahwa program “Berani Menyala” yang merupakan bagian dari visi dari Sulteng Nambaso sejalan dengan upaya pemerintah dalam memperluas akses listrik ke seluruh pelosok daerah.

“Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah mendukung setiap inisiatif yang berorientasi pada kemajuan daerah, terutama dalam penyediaan energi bersih dan berkelanjutan. Kami ingin masyarakat di pelosok juga bisa menikmati terang listrik, karena energi adalah kunci pembangunan,”ucapnya.

Selain itu, pihak perusahaan juga menyampaikan permohonan dukungan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah guna memperlancar proses izin lokasi dan pembebasan lahan di wilayah rencana pembangunan PLTA.

Dengan hadirnya investasi strategis ini, diharapkan pasokan listrik di Kabupaten Sigi dan kawasan sekitar dapat semakin stabil, sekaligus memperkuat kebutuhan energi di kawasan industri, termasuk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Palu

Turut hadir dalam pemaparan tersebut, Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sulawesi Tengah, Ajenkris, S.E., M.M., Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Tengah, Muhammad Neng, S.T., M.M., serta Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Sulawesi Tengah.**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *