KAREBA SULTENG, PALU- Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid menargetkan lokasi kegiatan Fornas 2027 di Hutan Kota, mampu menampung 10 ribu orang.
“Kami memastikan pembukaan dan penutupan bisa menampung hingga 10 ribu orang. Desainnya sudah final, dan insya Allah wajah kawasan ini akan berubah signifikan pada 2027,” ungkap gubernur saat menerima audiensi Tim Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Kormi) Pusat yang dipimpin langsung Ketua Kormi, Adil Hakim, didampingi Sekjen Kemalsyah Nasution, pada Rabu (17/9/2025) di ruang kerjanya.
Menurutnya, Pemerintah Provinsi telah menyiapkan desain kawasan hutan kota seluas 64 hektare yang akan menjadi pusat pelaksanaan Fornas 2027.
Selain sebagai arena olahraga, hutan kota akan didesain agar pengunjung bisa menikmati langsung keindahan Teluk Palu.
Ia berharap Fornas 2027 bukan hanya menjadi ajang olahraga rekreasi terbesar, tetapi juga momentum memperkenalkan wajah baru Palu sebagai kota destinasi sport tourism.
Sementara itu, Sekjen Kormi, Kemalsyah Nasution, menekankan pentingnya kesiapan infrastruktur dan aksesibilitas, termasuk aspek keamanan dan layanan kesehatan.
Ia bahkan mengusulkan konsep glamping di area venue agar peserta bisa menikmati panorama sekaligus merasakan pengalaman berbeda selama mengikuti Fornas.
Ketua Kormi, Adil Hakim, mendukung agar Palu menjadi pusat pelaksanaan kegiatan. Menurutnya, fokus di ibu kota provinsi akan memberikan kenyamanan bagi peserta, sekaligus membuka peluang promosi wisata ke berbagai kabupaten setelah event selesai.
Pertemuan ini membahas persiapan pelaksanaan Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) 2027 yang ditetapkan berlangsung di Kota Palu.
Tim Kormi Pusat menyoroti sejumlah potensi venue, mulai dari arung jeram hingga kawasan alam yang bisa dikembangkan sebagai destinasi olahraga sekaligus wisata.**