DAERAH  

Gubernur Sulteng “Turun Tangan” Atasi Konflik Lahan di Kota Palu

Gubernur Sulteng saat pertemuan bersama perwakilan masyarakat/foto: Res

KAREBA SULTENG, PALU- Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid komitmen menyelesaikan konflik lahan yang terjadi di Kelurahan Tondo, Talise dan Talise Valangguni.

Ia menekankan bahwa pemerintah tidak tinggal diam menghadapi keluhan warga, dan memastikan persoalan lahan yang selama ini membelenggu masyarakat Talise dan sekitarnya, akan ditangani secara serius dan transparan.

“Saya minta masyarakat jangan ragu. Pemerintah hadir untuk memastikan hak-hak warga tidak diabaikan, dan setiap penyelesaian akan berlandaskan aturan hukum yang jelas,” sebut Anwar Hafid saat memimpin pertemuan bersama Satgas Penyelesaian Konflik Agraria (PKA), Kanwil BPN, dan perwakilan masyarakat di ruang kerja Asisten I Setdaprov Sulteng, Fahrudin, Jumat (12/9/2025).

Gubernur juga meminta Satgas PKA bersama Kanwil BPN segera melakukan pendataan ulang masyarakat yang bersengketa, agar solusi dapat ditempuh tanpa merugikan pihak manapun.

Ia menambahkan bahwa BPN tidak akan menerbitkan sertifikat tanah tanpa dasar hukum yang sah, sehingga warga diimbau tetap tenang dan mempercayakan proses ini kepada pemerintah.

Gubernur juga mengingatkan agar masyarakat tidak lagi menutup akses jalan umum di kawasan hunian tetap (huntap). Menurutnya, aksi semacam itu justru mengganggu kepentingan warga lainnya.

“Mari kita jaga ketertiban bersama. Aspirasi masyarakat akan kami kawal, namun jangan sampai langkah perjuangan merugikan sesama,” ungkapnya.

Pertemuan ini menegaskan kepedulian Gubernur Anwar Hafid terhadap persoalan warga Talise dan sekitarnya.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah berkomitmen menghadirkan solusi damai, adil, dan bermartabat bagi masyarakat yang selama ini terdampak konflik agraria. **

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *